Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Penerapan Pp 23 Tahun 2018 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dan Kontribusinya Terhadap PPh Final UMKM Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi
Muhammad Naufal Azhar (2020) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Perubahan peraturan kembali dilakukan oleh pemerintah khususnya di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi yaitu perubahan PP 46 Tahun 2013 menjadi PP 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu yang paling menonjol perbedaan nya adalah Tarif dari 1% menjadi 0,5% yang harapan nya dapat meningkatkan penerimaan PPh Final UMKM dan meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak. Persepsi wajib pajak tentang penerapan PP 23 Tahun 2018 memliki persepsi yang berbeda-beda. Sebagai solusi, dibuat suatu analisa yang tujuan nya untuk mengetahui pengaruh persepsi wajib pajak tentang penerapan PP No. 23 Tahun 2018 terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Cimahi dengan melakukan pengumpulan data melalui pemberian kuesioner, wawancara dan dokumentasi untuk selanjutnya dianalisa menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Kontribusi terhadap peningkatan penerimaan PPh final UMKM yaitu pada bulan Agustus âÃâ¬Ãâ Desember 2018 dengan bulan Agustus-Desember 2017 saat penerapan PP 23 Tahun 2018 yaitu dengan selisih penerimaan sebesar Rp.1.297.580.692 atau sebesar 8,39% dengan selisih wajib pajak aktif 9.681 orang lebih banyak di tahun 2018. Analisa ini dibuat agar mengetahui meningkat tidaknya tingkat kepatuhan wajib pajak dan penerimaan PPh final UMKM di KPP Cimahi. Kata Kunci: persepsi, kepatuhan, kontribusi, PP 23 Tahun 2013, PP 46 Tahun 2013.
Ringkasan Alternatif
Regulatory changes were carried out back by the government especially in KPP Cimahi which is changes of PP 46 of 2013 to be PP 23 of 2018 about Income tax on income from businesses that are received or obtained by tax payers who have certain gross circulation the most prominent differences are the tariff of 1% changed to 0.5% of its expectations can increase the receipt of the income tax final and increase the level tax of compliance. The tax payers have different perceptions about the appliance of PP No. 23 of 2018. As the solution, an analysis is made in order to know the effect of tax payers perceptions about PP 23 of 2018 to the tax payers level of compliance at KPP Pratama Cimahi using collection data method by providing questionnaires, interviews and documentation for further analyzed using simple linear regression analysis techniques. There is an increase receipt of MSMEs final income, in August - December 2018 with August-December 2017 when the application of PP 23 of 2018 is with the difference in receipt of Rp.1,297,580,692 or 8.39% with an active tax payer difference of 9,681 more people in 2018. This analysis was made to determine whether or not there was an increase in the level of tax payer compliance and receipt of MSMEs final income tax at KPP Cimahi Keywords: Perception, Compliance,contribution, PP 23 of 2018, PP 46 of 2013.