Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Pengaruh Subcooling Pada Kinerja Sistem Refrigerasi Kompresi Uap Dengan R290 Sebagai Refrigeran
Tennia Sutedi (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan kinerja mesin refrigerasi kompresi uap dengan adanya penambahan subcooling. Subcooling adalah kondisi dimana refrigeran cair mempunyai temperatur lebih rendah dari temperatur saturasi hal ini diperlukan untuk menjaga dari mendidihnya refrigeran karena perubahan dari fasa cair ke gas. Subcooling itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan efek pendinginan pada sistem refrigerasi. Refrigeran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja sistem, saat ini banyak sekali mesin menggunakan refrigeran yang mengandung Cl (Chlorin) sehingga dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon dan global warming. Hidrocarbon atau R290 merupakan refrigeran alternatif pengganti CFC karena R290 memiliki nilai ODP (Ozone Depletion Potential) nol dan GWP (Global Warming Potential) hampir nol. Penilitian ini dilakukan menggunakan aplikasi refrigeran properties (Refprop) dengan asumsi nilai subcooling divariasikan setiap 2K dari 2K, 4K, 6K, 8K dan 10K, temperatur kondensasi 40 oC, 45 oC dan 50 oC, efisiensi isentropik 0,5, 0,6, 0,7, 0,8 dan 0,9, serta temperatur suction konstan 10oC dan R290 sebagai refrigeran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap penambahan nilai subcooling sebesar 2K dapat meningkatkan efek refrigerasi rata-rata sebesar 2,11% atau 5,81 kJ/kg. Peningkatan COP aktual terendah ada pada saat penambahan subcooling 2K dan peningkatan COP aktual tertinggi ada pada saat penambahan subcooling 10K. Setelah ditambahkan nilai subcooling sebesar 2K dan 10K, COP aktual mengalami peningkatan sebesar 2,11% dan 10,9%. Setiap penambahan nilai subcooling sebesar 2K dapat meningkatkan COP aktual sebesar 2,11%. Kata kunci: Subcooling, Kompresi Uap, Kinerja, Refprop.
Ringkasan Alternatif
This study aims to see changes the performance of the vapor compression refrigeration machine with the addition of subcooling. Subcooling is a condition where the liquid refrigerant has a temperature lower than the saturation temperature. This is necessary to keep the refrigerant from boiling due to the change from the liquid to gas phase. Subcooling itself aims to increase the cooling effect of the refrigeration system. Refrigerant is one of the factors that affect system performance. Currently, many machines use refrigerants that contain Cl (chlorine) so that it can cause the depletion of the ozone layer and global warming. Hydrocarbon or R290 is an alternative refrigerant to replace CFCs because R290 has zero ODP (Ozone Depletion Potential) value and almost zero GWP (Global Warming Potential). This research was conducted using the application of refrigerant properties (Refprop) with the assumption that the subcooling value is varied every 2K from 2K, 4K, 6K, 8K and 10K, condensation temperature 40oC, 45oC and 50oC, isentropic efficiency 0,5, 0,6, 0,7, 0,8 and 0,9, as well as a constant suction temperature of 10oC and R290 as refrigerants. The results showed that each additional 2K of subcooling value could increase the refrigeration effect by an average of 2.11% or 5.81 kJ / kg. The lowest actual COP increase was when the 2K subcooling was added and the highest actual COP increase was when the 10K subcooling was added. After adding the 2K and 10K subcooling values, the actual COP increased by 2.11% and 10.9%. Each additional 2K of subcooling value can increase the actual COP by 2.11%. Keywords: Subcooling, Vapour Compression, Performance, Refprop.