Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PRODUK KEMEJA UNTUK MEMINIMASI CACAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. FIT U BANDUNG
ASEP ARIP RAHMAN (2008) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Berdasarkan hasil penelitian dalam melakukan proses produksi, sering ditemukan adanya permasalahan-permasalahan yang tentunya dapat merugikan perusahaan, permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Fit-u sekarang ini adalah dengan adanya produk cacat yang dihasilkan dalam pengerjaan produksinya Six sigma merupakan sebuah metode peningkatan kualitas produk dengan mengurangi produk cacat. Tahapan-tahapan dari implementtasi six sigma adalah Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Berdasarkan penjelasan diatas bahwa untuk meminimasi tingginya jumlah cacat yang terjadi, maka diperlukan alat pengendalian kualitas yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Six sigma merupakan sebuah metode pengendalian kualitas dengan meminimasi cacat, maka tahapan implementasi six sigma yang digunakan yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improve, yang didalamnya dilakukan perhitungan dan pengukuran seperti : pengidentifikasian Critical to Quality, mengukur kapabilitas proses serta menghitung DPMO dan level sigma. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini bahwa jumlah cacat terbesar terdapat pada jenis produk kemeja, dan faktor penyebab masalah yang ada diperusahaan adalah dari faktor manusia, mesin, metode, lingkungan, dan material, dan cacat yang timbul akibat faktor-faktor tersebut adalah seperti cacat jahitan tidak rata, jahitan mengkerut, jahitan loncat, jahitan putus, jahitan melipat, jahitan tumpuk, dan kotor. Hasil perhitungan DPMO yang didapatkan menghasilkan bahwa nilai sigma yang paling besar yaitu pada bulan oktober 2007 dengan nilai sebesar 4.44 sigma dengan nilai DPMOnya1635, dan level sigma terkecil yaitu pada bulan Februari 2007 dengan nilai 1.28 sigma dengan nilai DPMOnya sebesar 5853. Usulan yang diajukan untuk memperbaiki faktor penyebab masalah ini adalah dengan dilakukannya analisis yaitu dengan analisis stabilitas proses dan diagram sebab akibat atau Fishbone.
Ringkasan Alternatif
Berdasarkan hasil penelitian dalam melakukan proses produksi, sering ditemukan adanya permasalahan-permasalahan yang tentunya dapat merugikan perusahaan, permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Fit-u sekarang ini adalah dengan adanya produk cacat yang dihasilkan dalam pengerjaan produksinya Six sigma merupakan sebuah metode peningkatan kualitas produk dengan mengurangi produk cacat. Tahapan-tahapan dari implementtasi six sigma adalah Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Berdasarkan penjelasan diatas bahwa untuk meminimasi tingginya jumlah cacat yang terjadi, maka diperlukan alat pengendalian kualitas yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Six sigma merupakan sebuah metode pengendalian kualitas dengan meminimasi cacat, maka tahapan implementasi six sigma yang digunakan yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improve, yang didalamnya dilakukan perhitungan dan pengukuran seperti : pengidentifikasian Critical to Quality, mengukur kapabilitas proses serta menghitung DPMO dan level sigma. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini bahwa jumlah cacat terbesar terdapat pada jenis produk kemeja, dan faktor penyebab masalah yang ada diperusahaan adalah dari faktor manusia, mesin, metode, lingkungan, dan material, dan cacat yang timbul akibat faktor-faktor tersebut adalah seperti cacat jahitan tidak rata, jahitan mengkerut, jahitan loncat, jahitan putus, jahitan melipat, jahitan tumpuk, dan kotor. Hasil perhitungan DPMO yang didapatkan menghasilkan bahwa nilai sigma yang paling besar yaitu pada bulan oktober 2007 dengan nilai sebesar 4.44 sigma dengan nilai DPMOnya1635, dan level sigma terkecil yaitu pada bulan Februari 2007 dengan nilai 1.28 sigma dengan nilai DPMOnya sebesar 5853. Usulan yang diajukan untuk memperbaiki faktor penyebab masalah ini adalah dengan dilakukannya analisis yaitu dengan analisis stabilitas proses dan diagram sebab akibat atau Fishbone.
Sumber