Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PENGENDALIAN KAPASITAS MESIN DI PT. MULTI ABADI
DADAN HERLAMBANG (2008) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
PT.Multi Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manupaktur yaitu pengolahan bahan baku sampai produk jadi. Dalam perusahaan ini, perlu diadakan berbagai perencanaan akan segala hal, peramalan yang berguna untuk mengetahui ramalan untuk 12 periode mendatang, perencanaan produksi agregat. Hal tersebut dikarenakan pada kenyataannya, bahwa segala sesuatu tidak akan selancar yang kita kira, tentunya ada beberapa hambatan yang berasal dari sumber dayanya baik jumlah tenaga kerja, material, fasilitas, peralatan maupun modal yang akan memperlambat tingkat produksi. Dengan hambatan tersebut pihak perusahaan perlu keahlian dalam memilih atau menetapkan alternatif–alternatif atau strategy yang akan diambil demi memaksimalkan keuntungan. Agregasi menyajikan proses merubah hasil rencana agregat menjadi jumlah yang harus diproduksi untuk setiap family dan itemnya, Master Production Schedule untuk mengetahui batas waktu penyesuaian pesanan dan Routing Cut Capacity Planning berguna untuk mengetahui kapasias yang ada dengan waktu yang tersedia. Dari persoalan tersebut, maka penulis melakukan penelitian tentang analisis pengendalian kapasitas mesin yang bertujuan untuk mengetahui peramalan yang terbaik, meminimasi ongkos serta menentukan jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan menggunakan empat alternatif. Alternatif–alternatif tersebut yaitu alternatif 1 (strategy tenaga kerja tetap), alternatif 2 (startegy sesuai demand), alternatif 3 (mix strategy), dan alternatif 4 (Transportasi). Membuat Master Production Schedule, Routing Cut Capacity Planning yang sesuai digunakan oleh perusahaan. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa peramalan terbaik dengan menggunakan metode linear regresi, alternatif yang terpilih memiliki total cost terkecil adalah alternatif 4 (Transportasi). Maka dengan melihat hasil tersebut, sebaiknya PT. Multi Abadi memilih alternatif tersebut dalam melakukan rencanaan produksi agregatnya. Disagregasi memiliki nilai yang sama tiap item maupun family disebabkan oleh faktor konversi satu. Master Production Schedule menghasilkan Project Available Balance, Available To Promise dan Plan Order yang didapat merupakan input untuk pembuatan Routing Cut Capacity Planning. Dalam perencanaan kapasitas kasar ini kebutuhan jam kerja pada jadwal induk cukup besar dan sulit untuk diterapkan kedalam lantai produksi, apabila
Ringkasan Alternatif
PT.Multi Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manupaktur yaitu pengolahan bahan baku sampai produk jadi. Dalam perusahaan ini, perlu diadakan berbagai perencanaan akan segala hal, peramalan yang berguna untuk mengetahui ramalan untuk 12 periode mendatang, perencanaan produksi agregat. Hal tersebut dikarenakan pada kenyataannya, bahwa segala sesuatu tidak akan selancar yang kita kira, tentunya ada beberapa hambatan yang berasal dari sumber dayanya baik jumlah tenaga kerja, material, fasilitas, peralatan maupun modal yang akan memperlambat tingkat produksi. Dengan hambatan tersebut pihak perusahaan perlu keahlian dalam memilih atau menetapkan alternatif–alternatif atau strategy yang akan diambil demi memaksimalkan keuntungan. Agregasi menyajikan proses merubah hasil rencana agregat menjadi jumlah yang harus diproduksi untuk setiap family dan itemnya, Master Production Schedule untuk mengetahui batas waktu penyesuaian pesanan dan Routing Cut Capacity Planning berguna untuk mengetahui kapasias yang ada dengan waktu yang tersedia. Dari persoalan tersebut, maka penulis melakukan penelitian tentang analisis pengendalian kapasitas mesin yang bertujuan untuk mengetahui peramalan yang terbaik, meminimasi ongkos serta menentukan jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan menggunakan empat alternatif. Alternatif–alternatif tersebut yaitu alternatif 1 (strategy tenaga kerja tetap), alternatif 2 (startegy sesuai demand), alternatif 3 (mix strategy), dan alternatif 4 (Transportasi). Membuat Master Production Schedule, Routing Cut Capacity Planning yang sesuai digunakan oleh perusahaan. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa peramalan terbaik dengan menggunakan metode linear regresi, alternatif yang terpilih memiliki total cost terkecil adalah alternatif 4 (Transportasi). Maka dengan melihat hasil tersebut, sebaiknya PT. Multi Abadi memilih alternatif tersebut dalam melakukan rencanaan produksi agregatnya. Disagregasi memiliki nilai yang sama tiap item maupun family disebabkan oleh faktor konversi satu. Master Production Schedule menghasilkan Project Available Balance, Available To Promise dan Plan Order yang didapat merupakan input untuk pembuatan Routing Cut Capacity Planning. Dalam perencanaan kapasitas kasar ini kebutuhan jam kerja pada jadwal induk cukup besar dan sulit untuk diterapkan kedalam lantai produksi, apabila
Sumber