Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Penggunaan Bahan Bakar Pertalite Dan Pertamax Turbo Pada Sepeda Motor Jupiter MX 135cc
Rahman Hadi (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Keanekaragaman bahan bakar yang ada membuat masyarakat memiliki berbagai pilihan dalam mengisi kebutuhan bahan bakar kendaraannya. Adapun jenis bahan bakar minyak yang ada dibedakan berdasarkan nilai oktan. Selain itu, tidak semua bahan bakar sesuai dengan mesin kendaraan motor pengendara. Rasio kompresi pada kendaraan bermotor juga menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan untuk mengisi bahan bakar kendaraan. Bahan bakar di Indonesia sendiri didominasi oleh PT. Pertamina. Diantara produk pertamina yang ada antara lain premium, pertalite, pertamax dan pertamax turbo. Dengan keanekaragaman yang ada maka bahan bakar manakah yang sesuai dengan kendaraan kita?. Adapun paramater yang harus diperoleh yaitu daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar. Pengujian untuk mendapatkan nilai daya dan torsi dilakukan menggunakan alat uji dynotest yang terhubung dengan software sportdyno V.3.5.17. Sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan dengan pengujian jalan menempuh jarak 5.2 km dengan menggunakan bahan bakar pertalite dan pertamax turbo.. Pengujian sendiri diaplikasikan menggunakan sepeda motor Jupiter MX 135cc tahun 2009 dengan kondisi standar tanpa ada perubahan. Dari hasil pengujian dynotest didapat nilai daya maksimum pada bahan bakar pertalite sebesar 10.37Nm pada putran mesin 5773rpm, sedangkan bahan bakar pertamax turbo sebesar 11.09Nm pada putaran mesin 5636rpm. Pada pengujian torsi didapat nilai maksimum pada bahan bakar pertalite sebesar 10Hp pada putaran mesin 8166rpm, sedangkan bahan bakar pertamax turbo didapat nilai maksimum sebesar 10.3Hp pada putaran mesin 8158rpm. Untuk pengujian konsumsi bahan bakar didapat nilai konsumsi bahan bakar sebesar 28.85 ml/km sedangkan bahan bakar pertamax turbo didapat nilai konsumsi bahan bakar sebesar 23.07 ml/km. Kata kunci: Bahan bakar, Torsi, Daya, dan Konsumsi bahan bakar.
Ringkasan Alternatif
The diversity of existing fuels makes people have various choices in filling the fuel needs of their vehicles. The types of fuel oil that are distinguished by octane value. Besides, not all fuels are compatible with the engine of the motorbike driver. The compression ratio in motor vehicles is also one aspect that must be considered to refuel vehicles. Fuel in Indonesia itself is dominated by PT. Pertamina. Among Pertamina's existing products include Premium, Pertalite, Pertamax, and Pertamax turbo. With the diversity available, which fuel is suitable for our vehicle? The parameters that must be obtained are power, torque, and fuel consumption. Testing to get the value of power and torque is done using the dyno test, test equipment connected to the SportDyno V.3.5.17 software. While the fuel consumption test is carried out by testing the road covering a distance of 5.2 km using Pertalite fuel and Pertamax turbo. The test itself was applied using a Jupiter MX 135cc motorcycle in 2009 with standard conditions without changes. From the dyno test results, the maximum power value of the Pertalite fuel is 10.37Nm on the 5773rpm engine speed, while the Pertamax Turbo fuel is 11.09Nm at 5636rpm engine speed. In the torque test, the maximum value of the Pertalite fuel is 10Hp at 8166rpm, while the Pertamax Turbo fuel has a maximum value of 10.3Hp at 8158rpm. To test the fuel consumption, the value of fuel consumption is 28.85 ml/km while the Pertamax turbo fuel value is 23.07 ml/km. Keywords: Fuel, Torque, Power, and Fuel Consumption.