Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Penggunaan Kata Serapan (Gairaigo) Dalam Terjemahan Novel Harry Potter And The Philosopher's Stone Karya J.K Rowling (Melalui Pendekatan Historis-Budaya)
Beta Tangguh NIM. (2010) | Skripsi | Sastra Jepang
Bagikan
Ringkasan
Proses penerjemahan menyisakan sebuah persoalan mengenai hilangnya
pesan atau nuansa yang terdapat dalam Bahasa Sumber (Basu) berkaitan dengan
ketiadaaan padanan katanya dalam Bahasa Sasaran (Basa). Pada umumnya para
penerjemah mempertahankan kata aslinya dengan disertai catatan kaki sebagai
penjelas bagi pembaca mengenai kata tesebut. Namun hal yang sedikit berbeda
terjadi pada bahasa Jepang dengan digunakannya kata serapan (gairaigo) dari
bahasa asing sementara ditemukan padanan katanya dalam bahasa Jepang asli.
Berdasarkan hal tersebut Penulis merasa tertarik untuk memahami alasan
penggunaan kata serapan bahasa asing (gairaigo), khususnya yang berasal dari
bahasa Inggris, dalam novel Harry Potter and The PhilosopherâÃâ¬Ãâ¢s Stone edisi
terjemahan bahasa Jepang, khususnya penggunaan gairaigo terhadap kata-kata
yang menurut Penulis memiliki padanan kata dalam bahasa Jepangnya.
Metode penelitian yang Penulis lakukan merupakan penelitian deskriptif,
yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomenafenomena
yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah metode dokumentasi (Studi
pustaka).
Berdasarkan analisis yang Penulis lakukan, terdapat lima kategori alasan
penggunaan gairaigo, yaitu: 1) Untuk memberikan pemahaman yang tepat bagi
pembaca; 2) Untuk menyesuaikan dengan kecenderungan pemakaian kata yang
berkembang pada masyarakat; 3) Menurut rasa bahasa dipandang mempunyai
nilai rasa yang baik dan harmonis; 4) Gairaigo tersebut dirasa lebih efektif dan
efisien; 5) Untuk mempertahankan nuansa aslinya.
Ringkasan Alternatif
In translating process, employing source language (SL) since there is no
word comparison in target languange (TL) makes a problem aside, that was the
reducing of message or nuance that want to be delivered. Commonly, the
translator is maintaining the original word with enclosing the footnote as
explanation for the reader. However, there is a little bit different in Japanese, the
using of absoprtion word in foreign language (gairaigo) found the word
comparison in original Japanese.
Considering with this, the writer is interested in knowing the reason of
using of gairaigo, particularly in English at Novel Harry Potter and The
PhilosopherâÃâ¬Ãâ¢s Stone Japanese edition, especially in using of gairaigo toward the
words which have word comparisons in Japanese as the writer thought.
In writing the writer used descriptive method. The main goal of this
method is to describe the phenomenons that were happened, either natural
phenomenon nor man-made phenomenon. In collecting data, the writer used book
reference.
According to the analysis that the writer had been done, there were five
reasons of using of gairaigo, namely: to give well the comprehension for the
reader, to adapt of using developing word trend in society, to make the language
has more taste and harmonious, to make gairaigo utilizing more effective and
efficient, and to maintain the original nuance.