Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Penilaian Kinerja Dan Pengembangan Karir Pengaruhnya Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon
Eko Nurcahyo NIM. (2013) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Salah satu tujuan dari penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik, selain itu penilaian kinerja juga dapat dipakai sebagai acuan untuk pengembangan karir karyawan yang tepat sehingga dapat menyeimbangkan antara kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja dan pengembangan karir di PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon pengaruhnya terhadap motivasi karyawan. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yakni penilaian kinerja sebagai variabel bebas (X1), pengembangan karir sebagai variabel bebas (X2), dan motivasi karyawan sebagai variabel terikat (Y). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang menggambarkan kejadian sesungguhnya di lapangan tentang objek yang akan diteliti sehingga dapat dicapai suatu kesimpulan sementara. Sedangkan metode verifikatif merupakan pembuktian untuk menguji hipotesi hasil penelitian melalui perhitungan statistik sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis ditolak atau diterima. Metode penarikan sampel yang digunakan mengacu kepada pendekatan Slovin yaitu sebanyak 92 responden. Permasalahan yang terjadi adalah adanya penilaian kinerja dan pengembangan karir yang belum sesuai dengan harapan karyawan sedangkan dua variabel tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi motivasi karyawan di dalam bekerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian kinerja termasuk dalam kategori sangat baik sedangkan pengembangan karir dan motivasi termasuk kategori kurang. Pengembangan karir secara parsial memberikan pengaruh sebesar 38,1% terhadap motivasi kerja karyawan, sementara penilaian kinerja secara parsial hanya memberikan pengaruh sebesar 23,9% terhadap motivasi kerja karyawan. Secara simultan penilaian kinerja dan pengembangan karir memberikan kontribusi/pengaruh sebesar 60,0% terhadap motivasi kerja karyawan.
Ringkasan Alternatif
One of the objectives of performance appraisal is to motivate employees to work better, otherwise the performance assessment can also be used as a reference to the appropriate employee career development so that employees can balance between the needs and interests of the company. This study aims to determine how the implementation of performance appraisal and career development at PT. Railways (Limited) Operation Area 3 Cirebon impact on employee motivation. In this study there are three variables, namely the assessment of performance as the independent variable (X1), career development as an independent variable (X2), and employee motivation as the dependent variable (Y). The method of analysis used in this research is descriptive method and verifikatif. Descriptive method is a method of describing the actual events in the field of the object to be examined so as to achieve a tentative conclusion. While this method is proving to test verifikatif hipotesi research results through statistical calculations in order to get the proof that shows the hypothesis is rejected or accepted. Sampling methods used to approach Slovin refer as many as 92 respondents. Problems that occur are the performance appraisal and career development that have not been up to the expectations of employees, while the two variables is one of the factors that can affect the motivation of employees in the work. These results indicate that performance appraisals are included in the excellent category while the career development and lack of motivation category. Career development is partially influenced by 38.1% on employee motivation, whereas performance assessment is only partially influenced by 23.9% on employee motivation. Simultaneous performance appraisal and career development to contribute / influence for 60.0% of employee motivation.
Sumber