Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Penyebab Prilaku Beralih Konsumen Jasa PT Rekapura Lintas Perdana
Mochamad Aziz Ghofuru Rochman (2018) | Tugas Akhir | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Industri jasa tumbuh kian pesat selama beberapa tahun terakhir, begitu pula dengan persaingan yang terjadi di dalamnya. PT. Rekapura Lintasperdana salah satu industri jasa pelatihan K3 di Indonesia yang mengalami permasalahan akan tingginya tingkat turnover pelanggan, di mana pelanggan tetap selalu lebih sedikit daripada pendatang baru . Turnover merupakan representasi perilaku beralih dari konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen jasa PT. Rekapura Lintasperdana yang melakukan prilaku beralih dalam satu tahun terakhir, yaitu sebanyak 40 responden perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, data yang baik dan benar didapatkan dari 37 responden perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal-hal yang mengakibatkan prilaku beralih adalah: (1) Kegagalan yang dirasakan pada saat dilaksanakannya pelatihan dikarenakan adanya penyatuan dua kelas atau lebih; (2) Kerugian yang dirasakan oleh konsumen, baik materi atau waktu akibat keterlambatan pembuatan SIO (Sertifikat Izin Operator) ataupun hal-hal lainnya; (3) Perasaan tidak nyaman dari pelanggan akibat tidak tersedianya layanan jasa pelatihan K3 di PT. Rekapura Lintasperdana pada waktu serta lokasi tertentu; (4) Karyawan PT. Rekapura Lintasperdana yang lambat dalam memenuhi janji sehingga konsumen perlu menunggu lama; (5) Ketidaknyamanan akibat ketersediaan layanan jasa pelatihan K3 di PT. Rekapura Lintasperdana yang tidak pasti. Oleh karena itu, strategi baru diusulkan untuk menekan tingkat turover pelanggan dengan menangani hal-hal yang telah disebutkan di atas. Kata kunci: Perilaku konsumen, Perilaku beralih.
Ringkasan Alternatif
The service industry is growing more rapidly over the last few years, so did the competition growth take place in it. PT. Rekapura Lintasperdana one of K3 training services industry in Indonesia are experiencing the problem of the high rate of customer turnover, where regulars are always less than the newcomers. Turnover is a representation of consumer switching behavior. Population in this research is consumer PT. Rekapura Lintasperdana who performing a switching behavior in the past year, as many as 40 companies respondent. Data collected through questionnaires, the data were properly obtained from 37 companies respondent. This research use descriptive analysis. The results showed that the things that come out in switching behavior are: (1) Failure perceived at the time of execution of the training cause due to the union of two or more classes; (2) Losses are felt by consumers, either material or time due to delays in the manufacture of SIO (Licensed Operator Certificate) or other things; (3) The discomfort of customers due to the unavailability of services K3 training in PT. Rekapura Lintasperdana at a particular time and location; (4) The employees of PT. Rekapura Lintasperdana slow in fulfilling the promise that consumers have to wait long; (5) The discomfort due to the availability of training services K3 in PT. Rekapura Lintasperdana uncertain. Therefore, the new strategy proposed to reduce the level of customer turnover with handle things that have been mentioned above. Keywords: Consumer behavior, Switching behavior.