Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Peramalan Penjualan Obat-Obatan Pada Apotek Mutiara Hati Bandung Menggunakan Neuro Fuzzy
Stephani Eka PUtri K (2011) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Kebutuhan Apotek Mutiara Hati untuk mengetahui jumlah obat yang perlu disediakan untuk jangka waktu ke depan sangat penting. Karena dengan mengetahui jumlah yang kira-kira dibutuhkan untuk persediaan obat, apotek tersebut dapat mengurangi resiko kerugian akibat tidak cukupnya persediaan obat atau obat yang berlebihan. Oleh karena itu peramalan dibutuhkan karena peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan keputusan. GBell merupakan suatu kurva yang menunjukan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1 yang terdapat pada metode Neuro Fuzzy atau Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). ANFIS adalah gabungan dari dua sistem yaitu sistem logika fuzzy dan jaringan syaraf tiruan. Sistem ANFIS berdasar pada sistem inferensi fuzzy yang dilatih menggunakan algoritma pembelajaran yang diturunkan dari sistem jaringan syaraf tiruan. Algoritma pembelajaran ANFIS terdiri dari dua tahap, yaitu tahap maju menggunakan metode Least-Squares Estimator (LSE), serta tahap mundur yaitu menggunakan metode Error Back-Propagation (EBP). Melihat gambaran pola penjualan obat setiap tahun yang ada di Apotek Mutiara Hati ternyata memiliki pola yang sama seperti fungsi keanggotaan GBell. Dalam melakukan peramalan, fungsi keanggotaan GBell akan menghasilkan parameter-parameter yang akan diperbaharui dengan algoritma pembelajaran ANFIS sehingga dapat menghasilkan prediksi yang akurat. Oleh karena itu dalam tugas akhir ini akan coba di analisis untuk meramalkan tingkat penjualan obat di apotek Mutiara Hati menggunakan metode Neuro Fuzzy. Berdasarkan hasil pembelajaran dan uji coba yang telah dilakukan, analisis neuro-fuzzy dengan struktur ANFIS dapat digunakan untuk meramalkan tingkat penjualan obat-obatan pada Apotek Mutiara Hati Bandung dengan nilai rata-rata eror terkecil untuk tahun 2007-2008 (proses pembelajaran) yaitu RMSE 8.05106.
Ringkasan Alternatif
Needs of Mutiara Hati to know the amount of medicine that required to be provided for a long time in the future is very important. By knowing the amount that required for pharmacies medicine supplies will be reduce the risk of losses of insufficient medicine supplies or excessive medicine. Therefore, the forecasting is really needs because the forecasting is the initial part of a decision making process. GBell is the curve that shows the mapping of input data points into membership value which has an interval between 0 until 1 that contain in the Neuro Fuzzy method or Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). ANFIS is the combination of two systems, fuzzy logic system and neural networks. ANFIS system based on fuzzy inference system trained by learning algorithm derived from neural networks system. ANFIS learning algorithm consist of two stages, the advanced stage using Least-Squares Estimator method (LSE) and the backward stage using Error Back-Propagation method (EBP). By seeing the picture of medicine sales pattern every year that available at Mutiara Hati pharmacies, there have same pattern with GBell membership function. Doing the forecasting of GBell membership function will result parameters that will be update by ANFIS learning algorithm so it will produce of accurate predictions. Therefore in this final exam will be analyze to predict the level of medicine sales at Mutiara Hati pharmacies using Neuro Fuzzy method. Based on learning result and testing that have been done, Neuro Fuzzy analysis with ANFIS structure can use to predicting level of medicines sales at Mutiara Hati Bandung pharmacies with the smallest average error for the years 2007-2008 (learning process) is RMSE 8.05106.