Investasi di pasar modal mengandung unsur ketidakpastian atau resiko yang akan dihadapi. Untuk mengurangi ketidakpastian dan resiko dari investasi tersebut, maka para investor membutuhkan informasi yang lengkap dan sesuai dengan kondisi di pasar modal. Salah satu pengumuman yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar modal adalah pengumuman stock split. Aktivitas Stock Split biasanya akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar ataupun harga yang berlaku di pasar. Penelitian mengenai pemecahan saham sudah cukup sering dilakukan namun memberikan hasil yang berbeda-beda, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang melakukan stock split terdaftar di BEI pada tahun 2008-2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah dilakukannya peristiwa stock split. Penelitian ini menggunakan analisis uji statistik uji beda dua rata-rata berpasangan dengan periode pengamatan selama 21 hari yaitu t = -10 (10 hari sebelum peristiwa) sampai dengan t = 10 (10 hari sesudah peristiwa). Metode penentuan sampel adalah purposive sampling, sehingga didapat 15 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa uji paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada abnormal return sebelum dan sesudah stock split dengan tingkat signifikan sebesar 0.036, namun tidak menunjukkan perbedaan terhadap trading volume activity dimana tingkat signifikan 0.424. Kata kunci: stock split, trading volume activity, abnormal return.

Investment in the stock market contains elements of uncertainty or the risks that will follow. The investor need to reduce the uncertainties and risks of the investment, then investors need information that is complete and in accordance with the conditions in the capital markets. One of the announcement that can be used by market players capital was an announcement stock split. Stock Split activity usually affects the number of outstanding shares or the prevailing price in the market. The research on solving stock had become quite done but results diverse, then necessary further research. This research was conducted on a company that did a stock split registered in Indonesia Stock Exchange in 2008-2011. This research aims to know the differences of abnormal return and trading volume of activity before and after the actual events of the stock split. This research using analysis test the statistical difference average pairs with two observations period for 21 days that is t -10 = t ( 10 days before the 10th ) to = t +10 ( 10 days after events ). Method of determination of the sample is the purposive sampling, so come by 15 companies, which provided a sample of the research. Based on research, obtainable that paired test sample t-test indicated that there are differences in abnormal return before and after stock split with a significantly by 0.036, but not showing a difference trading volume activity where a significant degree 0.424. Keywords: stock split, trading volume activity, abnormal returns.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-annisaseti-5971