Penggunaan sistem refrigerasi untuk keperluan komersil dan industri kini semakin banyak, terutama dalam pembuatan eskrim yang membutuhkan temperatur yang rendah dan konstan. Pada dunia industri dan komersil, kuantitas produk jadi yang banyak menjadi sebuah keuntungan yang besar bagi industri. Untuk mengetahui pengaruh beban pendinginan pada pembuatan es krim ini, penulis melakukan analisis kinerja alat mesin ice cream roll menggunakan dua alat ekpansi. Analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan chilling time panen produk. Sehingga dapat diperkirakan perbandingan efisiensi alat ekspansi terhadap pembentukan eskrim. Dari hasil perhitungan dan analisis pada sistem Ice Cream Roll Machine ketika menggunakan TXV sebagai alat ekspansinya lebih baik dibandingkan dengan pipa kapiler yaitu chilling time yang diperoleh TXV lebih cepat 4 menit dibandingkan saat menggunakan pipa kapiler. Besar nilai COPactual dan COPCarnot saat menggunakan TXV adalah 1,79 dan 3,21 . Nilai efisiensi sistemnya adalah 55,84 %. Besar nilai COPactual dan COPCarnot saat menggunakan pipa kapiler sebagai alat ekspansinya adalah 1,112 dan 3,577. Nilai efisiensi sistemnya adalah 31,03%. Energi listrik yang digunakan saat sistem menggunakan pipa kapiler sebagai alat ekspansinya yaitu 464,52 Watt, sedangkan energi listrik yang digunakan saat sistem menggunakan TXV sebagai alat ekspansinya yaitu 447,93 Watt Kata Kunci: Ice Cream Roll Machine, Es krim, chilling time, COPactual, COPCarnot, efisiensi, energi listrik, TXV dan pipa kapiler.

The use of refrigeration systems for commercial and industrial is increasingly common, especially in the manufacture of ice cream that requires low and constant temperature. In the industrial and commercial world, the large quantity of finished products becomes a huge advantage for the industry. For to know about the effect of cooling load on ice cream making, the author did the analysis of machine tool ice cream roll using two expansion tools. This analysis was conducted with the aim to compare chilling time of product harvest. So it can be estimated the comparison of expansion tool efficiency to the formation of ice cream. From the calculation and analysis on Ice Cream Roll Machine system when using TXV as expansion tool was better than the capillary tube that is chilling time obtained TXV faster 4 minute than when using capillary pipe. The value of COPactual and COPCarnot when using TXV is 1.79 and 3.21. System efficiency is 55.84%. COPactual value and COPCarnot value when using capillary pipe as expansion tool are 1,112 and 3,577. The value of system efficiency is 31.03%. The electrical energy used when the system uses a capillary pipe as its expansion device is 464.52 Watt, while the electrical energy used when the system uses TXV as its expansion tool is 447.93 Watt Keywords: Ice Cream Roll Machine, Ice cream, chilling time, COPactual, COPCarnot, efficiency, electric energy, TXV and capillary pipes.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-radenluqma-10374