Saat ini kebutuhan pengguna akan pencarian informasi semakin meningkat dan jumlah dokumen teks yang dapat diakses juga semakin banyak, hal ini dapat mengakibatkan pengguna semakin sulit menemukan dokumen yang relevan dengan query yang diinputkan. Metode stemming digunakan untuk mengatasi masalah pencarian informasi yang tersimpan didalam dokumen secara efektif dan efisien dan juga digunakan untuk mengurangi perbedaan bentuk dari suatu kata dengan mengembalikannya ke dalam bentuk kata dasar. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisis perbandingan dari dua buah algoritma yang termasuk dalam metode Stemming yaitu Algoritma Idris dan Algoritma ECS (Enhanced Confix Stripping) Stemmer yang dapat diterapkan pada dokumen teks bahasa Indonesia.Analisis performansi pada algoritma Idris dan algoritma ECS Stemmer dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi dari kedua algoritma ini guna melihat algoritma mana yang memiliki performansi paling baik untuk menstemming dokumen atau teks bahasa indonesia dengan parameter yang telah ditentukan yaitu berupa informasi kecepatan dan akurasi serta jumlah langkah dari Algoritma Idris dan Algoritma ECS dalam penerapannya pada sebuah simulator. Setelah dilakukan pengujian dengan sepuluh dokumen pada kedua algoritma dapat dilihat bahwa persentase keberhasilan stemming algoritma Idris sebesar 83%, ICF 0,1627 dan waktu pemrosesan 35,865 detik dan algoritma ECS Stemmer sebesar 86%, ICF 0,01902 dan waktu pemrosesan 5,46 detik dari parameter – parameter yaitu semakin cepat pemrosesan stemming, semakin kecil nilai ICF dan semakin besar persentase keberhasilan stemming tersebut menunjukkan algoritma ECS Stemmer lebih baik digunakan untuk menstemming bahasa indonesia.

At this time the userÂ’s requirement to search information and the amount of information that will be accessible text documents are increase, it makes users increasingly difficult to find relevancy documents for the query that will entered. Stemming methods used to solved problems stemming search information that stored in the document effectively and efficiently and also can reduce the difference in the form of a word to put it back in the form of basic words. Therefore in this research will carried out a comparative analysis of two algorithms are included in the stemming methods, there are Idris Algorithm and Enhanced Confix Stripping (ECS) Stemmer Algorithm that can be applied in the documents for Bahasa. Analysis performance in the Idris algorithm and ECS Stemmer algorithm that will be doing has the purpose to getting information from two algorithms in order to see which one is algorithm that has the best performance for stemming documents or text Bahasa according the parameters that have been defined which contains information on the speed, accuracy and the sum of steps of the Idris algorithm and ECS algorithm for implementation in a simulator. After testing with ten documents on both algorithms can be seen that the percentage of success stemming with Idris algorithms itÂ’s a 83%, ICF 0.1627 and processing time 35.865 seconds and ECS Stemmer algorithm itÂ’s a 86%, ICF 0.01902 and the processing time of 5.46 seconds from parameters of stemming is if the processing faster then the value of ICF is smaller and the biggest percentage of success stemming ECS Stemmer showed that algorithm is better to stemming Bahasa.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-nindyperma-34638