Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PRODUK ENTERNIT MENGGUNAKAN METODE EOQ
DENGAN METODE LOT – FOR – LOT DI CV. AD SAPUTRA
ARDI GUNARDI (2007) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri manufaktur, CV. AD
SAPUTRA dalam menjalankan fungsinya harus memperhatikan sistem persediaan
yang dijalankan untuk menjaga kestabilan produksi agar dapat memenuhi
permintaan konsumen. Persediaan akan menyebabkan kegagalan memenuhi
target produksi, dan keterlambatan pengiriman ke pelanggan.
CV. AD SAPUTRA merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi barbagai
macam keperluan untuk bangunan, diantaranya adalah enternit, goronggorong,
tegel, dan lainlain.
Bahan baku utama yang digunakan untuk produknya adalah
semen dan mild, pada gudang penyimpanan bahan baku kadang banyak terjadi
penumpukan semen dan mild, presentase jumlah semen dan mild yang
menumpuk sekitar 58% (Sumber : Bagian Produksi).
Untuk membantu perusahaan dalam perencanaan pengendalian bahan baku, maka
diperlukan suatu metode pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi
perusahaan. Metode yang diajukan kepada perusahaan yaitu Metode EOQ dan
Metode LotforLot,
di mana dari kedua metode ini akan dipilih sesuai dengan
hasil perhitungan total cost yang terkecil.
Dengan hasil perhitungan yang di peroleh dari pengolahan data, maka dari kedua
metode tersebut yang memiliki total cost terkecil adalah metode EOQ. Berikut
adalah perbandingan total cost dari ke dua metode tersebut.
Ringkasan Alternatif
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri manufaktur, CV. AD
SAPUTRA dalam menjalankan fungsinya harus memperhatikan sistem persediaan
yang dijalankan untuk menjaga kestabilan produksi agar dapat memenuhi
permintaan konsumen. Persediaan akan menyebabkan kegagalan memenuhi
target produksi, dan keterlambatan pengiriman ke pelanggan.
CV. AD SAPUTRA merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi barbagai
macam keperluan untuk bangunan, diantaranya adalah enternit, goronggorong,
tegel, dan lainlain.
Bahan baku utama yang digunakan untuk produknya adalah
semen dan mild, pada gudang penyimpanan bahan baku kadang banyak terjadi
penumpukan semen dan mild, presentase jumlah semen dan mild yang
menumpuk sekitar 58% (Sumber : Bagian Produksi).
Untuk membantu perusahaan dalam perencanaan pengendalian bahan baku, maka
diperlukan suatu metode pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi
perusahaan. Metode yang diajukan kepada perusahaan yaitu Metode EOQ dan
Metode LotforLot,
di mana dari kedua metode ini akan dipilih sesuai dengan
hasil perhitungan total cost yang terkecil.
Dengan hasil perhitungan yang di peroleh dari pengolahan data, maka dari kedua
metode tersebut yang memiliki total cost terkecil adalah metode EOQ. Berikut
adalah perbandingan total cost dari ke dua metode tersebut.