Tugas akhir ini bertujuan untuk membandingkan antara hasil perhitungan secara manual dengan perhitungan software trace yang dilakukan oleh pihak kontraktor serta memperoleh unit rancangan yang mampu mengkondisikan udara ruangan pada zona grey. Perhitungan unit tata udara dilakukan pada gedung PT. Infion yang berlokasi di kota Surabaya, Jawa Timur, dengan temperatur rancangan 22°C dan RH 50-55%. Selisih persentase perhitungan desain antara metode CLTD dengan software trace pada area AHU G-04 sebesar 3.03%, yang menjadikan area AHU ini dengan persentase perbedaan perhitungan desain terkecil. Sementara persentase perbedaan perhitungan terbesar terdapat pada area AHU G-09 yaitu 29.38% dengan rata-rata pada semua area AHU adalah 13.90%. Perbedaan perhitungan desain antara metode CLTD dengan software trace terdapat pada beberapa beban seperti beban partisi, beban infiltrasi, serta pada temperatur leaving koil. Adapun persamaan perhitungan yang membuat persentasenya tidak terlalu besar seperti perhitungan beban atap, beban manusia, beban penerangan, serta beban yang dihasilkan oleh mesin. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh beban koil pada area G-01 sebesar 54.3 kW, pada area G-02 sebesar 46.2 kW, pada area G-03 sebesar 78.1 kW, pada area G-04 sebesar 98.9 kW, pada area G-05 sebesar 78.8 kW, pada area G-06 sebesar 167 kW, pada area G-07 sebesar 60.8 kW, pada area G-08 132 kW, pada area G-09 sebesar 59.8 kW, pada area G-10 sebesar 55.8 kW, pada area G-11 sebesar 34 kW dan pada area G-12 sebesar 58 kW. Berdasarkan beban koil yang diperoleh maka dipilih direct-expansion merek Aotwa item 35 untuk G-01 dan G-02, item 45 untuk G-03, item 46 untuk G-04, item 44 untuk G-05, item 56 untuk G-06, chilled water merek Aotwa item 35 untuk G-07, G-09 dan G-10, item 56 untuk G-08, item 34 untuk G-11, item 45 untuk G-12. Kata kunci: Cleanroom, Perhitungan Unit Tata Udara, Zona Grey, Beban Koil, Direct-Expansion, Chilled Water.

This final project aims to compare the result of manual calculation with calculation software trace performed by the contractor and obtain a design unit which is capable to conditioned room air in grey zone. Air conditioning unit calculations performed on the building PT. Infion located in the town of Surabaya, East Java, with design temperature of 22°C and RH 50-55%. The percentage difference design calculation between CLTD method with the trace software in the AHU G-04 area is 3.03%, which make to the AHU area with the smallest percentage difference design calculation. While the largest percentage difference design calculation contained in the AHU G-09 area is 29.38% with an average in all areas of the AHU is 13.90%. The differences design calculation between CLTD method with the trace software on some loads such as partitioning load, infiltration load, and the temperature leaving the coil. The calculation equation that makes the percentage is not too big like roof load calculations, human load, lighting load, as well as the load generated by the machine. Based on the calculations, coils load on the G-01 area is 54.3 kW, the G-02 area is 46.2 kW, the G-03 area is 78.1 kW, the G-04 area is 98.9 kW, the G-05 area is 78.8 kW, the G-06 area is 167 kW, the G-07 area is 60.8 kW, the G-08 area is 132 kW, the G-09 area is 59.8 kW, the G-10 area is 55.8 kW, the G-11 area is 34 kW and the G-12 area is 58 kW. Coil loads obtained by the selected direct-expansion Aotwa brand items 35 for G-01 and G-02, item 45 for G-03, item 46 for G-04, item 44 for G-05, item 56 for G-06, chilled water Aotwa brand items 35 for G-07, G-09 and G-10, item 56 for G-08, item 34 for G-11, item 45 for G-12. Keywords: Cleanroom, Air Conditioning Unit Calculation, Zone Grey, Load Coil, Direct-Expansion, Chilled Water.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-guest-6189