Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Perbandingan Kinerja Mini Freezer Menggunakan Txv Dan Pipa Kapiler
Firda Rahma (2018) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Mini freezer merupakan salah satu mesin pendingin yang digunakan untuk menyimpan dan mengawetkan makanan dengan temperatur rendah. Sistem yang digunakan pada mini freezer adalah kompresi uap. Salah satu komponen utama pada sistem kompresi uap adalah alat ekspansi. Alat ekspansi yang sering digunakan adalah Thermostatic Expansion Valve (TXV) dan pipa kapiler. Pengujian dilakukan untuk mengetahui perbandingan kinerja mini freezer menggunakan alat ekspansi TXV dan pipa kapiler. Pengambilan data pengukuran dilakukan secara bergantian untuk masing-masing alat ekspansi setiap lima menit selama lima jam. Dari hasil pengamatan, didapat chilling time oleh TXV lebih cepat daripada pipa kapiler, yaitu sebesar 60 menit, sedangkan pipa kapiler dibutuhkan waktu 140 menit dengan temperatur kabin tercapai yang sama -24°C dan produk 20 cup es krim. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai COPaktual, COPcarnot, dan efisiensi untuk sistem dengan menggunakan TXV meniliki nilai yang lebih besar daripada sistem dengan pipa kapiler, yaitu 2,99; 4,15; dan 72,12%. Sedangkan untuk sistem menggunakan pipa kapiler memiliki nilai 2,53; 3,59; dan 70,41%. Dengan membandingkan efisiensi dan chilling time, sistem mini freezer menggunakan TXV memiliki nilai output yang lebih baik. Kata Kunci: Mini freezer, Alat Ekspansi, Chilling Time, Kinerja.
Ringkasan Alternatif
Mini freezer is one of a cooling machines used to store and preserve food at low temperatures. The system used in mini freezers is vapor compression. One of the main components of the vapor compression system is the expansion tool. The most commonly used expansion tools are Thermostatic Expansion Valve (TXV) and capillary tube. Tests conducted to determine the comparison performance of mini freezers using expansion tools TXV and capillary tube. Data measurement is done alternately for each expansion tools for five hours at five minutes interval. From the observation result, it's obtained that the TXV chilling time is faster than the capillary tube, which is with the TXV the chilling time is 60 minutes, while the capillary tube need 140 minutes with the same cabin temperature -24°C and the product 20 copus of ice cream. From the calculation, COPactual, COPcarnot, and the efficiency for the system using TXV have greater value than when the system using capillary tube, that is 2.99; 4.15; And 72.12%. While for system using capillary tube has value 2.53; 3.59; And 70.41%. By comparing efficiency and chilling time, mini freezer system using TXV have greater output value. Keywords: Mini Freezer, Expansion Tools, Chilling Time, Performance.
Sumber
Judul Serupa
  • Kaji Eksperimental Perbandingan Kinerja Mesin Mini Chiller Menggunakan Pipa Kapiler Dan TXV
  • Analisis Perbandingan Kinerja Mini Chiller dengan Menggunakan Ekspansi TXV dan Pipa Kapiler