Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Perbandingan Pedoman Pembebanan RSNI T-20 2005 Dan SNI 1725:2016 Pada Struktur Jembatan
Rizal Fahmi NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Transportasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menunjang setiap aktifitas manusia, dalam melakukan perjalanan seringkali kita menemukan rintangan yang berupa sungai, jalan rel ataupun jalan raya itu sendiri, sehingga perlu dibangunnya jembatan guna untuk melewati rintangan tersebut. Mengingat pentingnya peranan suatu konstruksi jembatan maka perlu ditinjau dalam faktor keamanan, hal tersebut menjadi faktor utama yang harus diperhatikan dalam perancangan jembatan. Beban primer, beban sekunder, dan beban khusus harus diperhitungkan dalam perancangan jembatan agar memiliki ketahanan dalam menopang beban – beban tersebut. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis, menunjukan beban pejalan kaki memiliki persentase perbandingan paling besar yaitu 53% dan beban gempa dengan persentase perbandingan sebesar 43% hal ini disebabkan Karena penggunaan periode ulang peta zonasi gempa yang berbeda
Ringkasan Alternatif
The transportation is one of the most important thing to support human activity, while on the trip we often find the obstacles like river, railway, or roadway. So it need to build the briges in order to pass the obstacles. Considering to the important role of the bridges construction it need to be reviewed on the security factor, it is the main factor that must be considered in the design of the bridges. The primary load, secondary load and special load must be calculated in the design of the bridges in order to resilience in sustaining of the load. The conclusion obtained from the analysis, shows the pedestrian load has the largest percentage comparison of 53% and the seismic load with a percentage comparison of 43% this is due to the use of repeated periods of different earthquake zoning maps
Sumber