Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Perbandingan Performansi Jaringan Pada Arsitektur Software Defined Network Dan Konvensional Menggunakan Router Mikrotik RB-750 Dan Emulator Mininet
Nadia Intan Kirana (2018) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Software-Defined Network (SDN) menawarkan kemudahan dalam mengatur perangkat jaringan dengan hanya mengatur software control plane sehingga mampu mengurangi kompleksitas pada konfigurasi jaringan. Namun, kemudahan yang ditawarkan belum tentu diikuti dengan peningkatan performa jaringan jika dibandingkan dengan arsitektur jaringan konvensional yang menggunakan protokol TCP/IP. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisis perbandingan performansi jaringan dengan arsitektur SDN (OpenFlow) dan arsitektur konvensional (TCP/IP). Pengujian performansi dilakukan menggunakan router Mikrotik sebagai perangkat kerasnya dan Emulator Mininet sebagai perangkat lunaknya. Hasil dari pengukuran jaringan pada arsitektur Software Defined Network menunjukan nilai delay yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan konvensional karena Software Defined Network menggunakan sistem tersentral (controller) dan sistem tersebut dapat langsung mengkalkulasi jalur dari setiap node. Kata Kunci: SDN, Router, Mikrotik, TCP/IP, QoS.
Ringkasan Alternatif
Software-Defined Network (SDN) offers the ease of managing network devices by simply setting up the control plane software so as to reduce the complexity of the network configuration. However, the convenience offered is not necessarily followed by increased network performance when compared to conventional network architecture using TCP / IP protocol. In this final project will perform comparison network performance analysis with SDN architecture (OpenFlow) and conventional architecture (TCP / IP). Performance testing is done using Mikrotik router as its hardware and Mininet Emulator as its software. The result of network measurement in Software Defined Network architecture shows lower delay value compared to conventional network because Software Defined Network uses a centralized system (controller) and the system can directly calculate the path of each node. Kata Kunci: SDN, Router, Mikrotik, TCP/IP, QoS.
Sumber