Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PERBEDAAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH YANG BERASAL DARI PAJAK HIBURAN, PAJAK REKLAME, PAJAK PARKIR PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH (DIPENDA) KOTA BANDUNG
DANI DARMAWAN (2006) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Setelah dikeluarkannya kebijakan pemerintah pusat mengenai otonomi daerah maka penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas kepada pemerintah daerah untuk mengelola rumah tangganya dalam pelaksanaan pembangunan bagi masyarakat secara menyeluruh. Pajak hiburan, pajak reklame, dan pajak parkir merupakan pajak daerah dan bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kontribusi pajak hiburan, pajak reklame, dan pajak parkir setiap tahunnya mengalami peningkatan dan penurunan hal ini disebabkan masih banyaknya wajib pajak yang kurang sadar membayar pajak padahal pajak tersebut bisa meningkatkan pembangunan bagi masyarakat. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahas “Analisis Perbedaan Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah Yang Berasal Dari Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkir Pada Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA)Kota Bandung”. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerimaan pajak hiburan dalam tahun 1999-2004. Untuk mengetahui penerimaan pajak reklame dalam tahun 1999-2004. Untuk mengetahui penerimaan pajak parkir dalam tahun 1999-2004. Untuk mengetahui adanya perbedaan penerimaan pajak daerah yang berasal dari pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir dalam tahun 1999-2004. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian inferensial parametris dengan pendekatan kuantitatif melalui pengujian hipotesis Anova (Analysis of Varian). Penulis membuat rumusan hipotesis bahwa terdapat perbedaaan penerimaan pajak daerah yang berasal dari pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir.Dari pengujian hipotesis dengan menggunakan Anova (Analysis of Varian) menunjukan hasil Fhitung > Ftabel dimana Fhitung = 4,368 dan Ftabel = 3,98. Hasil pengujian tersebut menunjukan Ha diterima.Berdasarkan hasil pengujian tersebut, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara penerimaan pajak daerah yang berasal dari pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir, dimana masing-masing pajak tersebut memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pelaksanaan pembangunan daerah bagi masyarakat.
Ringkasan Alternatif
Setelah dikeluarkannya kebijakan pemerintah pusat mengenai otonomi daerah maka penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas kepada pemerintah daerah untuk mengelola rumah tangganya dalam pelaksanaan pembangunan bagi masyarakat secara menyeluruh. Pajak hiburan, pajak reklame, dan pajak parkir merupakan pajak daerah dan bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kontribusi pajak hiburan, pajak reklame, dan pajak parkir setiap tahunnya mengalami peningkatan dan penurunan hal ini disebabkan masih banyaknya wajib pajak yang kurang sadar membayar pajak padahal pajak tersebut bisa meningkatkan pembangunan bagi masyarakat. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahas “Analisis Perbedaan Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah Yang Berasal Dari Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkir Pada Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA)Kota Bandung”. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerimaan pajak hiburan dalam tahun 1999-2004. Untuk mengetahui penerimaan pajak reklame dalam tahun 1999-2004. Untuk mengetahui penerimaan pajak parkir dalam tahun 1999-2004. Untuk mengetahui adanya perbedaan penerimaan pajak daerah yang berasal dari pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir dalam tahun 1999-2004. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian inferensial parametris dengan pendekatan kuantitatif melalui pengujian hipotesis Anova (Analysis of Varian). Penulis membuat rumusan hipotesis bahwa terdapat perbedaaan penerimaan pajak daerah yang berasal dari pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir.Dari pengujian hipotesis dengan menggunakan Anova (Analysis of Varian) menunjukan hasil Fhitung > Ftabel dimana Fhitung = 4,368 dan Ftabel = 3,98. Hasil pengujian tersebut menunjukan Ha diterima.Berdasarkan hasil pengujian tersebut, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara penerimaan pajak daerah yang berasal dari pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir, dimana masing-masing pajak tersebut memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pelaksanaan pembangunan daerah bagi masyarakat.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Kontribusi Pajak Reklame dan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung
  • Analisis Kontribusi Pajak Reklame Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung
  • Tinjauan Penyelenggaraan dan Pemeriksaan Pajak Reklame Rokok di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
  • PENGARUH AKUNTABILITAS TERHADAP PENGAWASAN PADA PAJAK PARKIR DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDUNG
  • PENGARUH PAJAK REKLAME TERHADAP PAJAK DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN KOTA BANDUNG
  • Prosedur Penerimaan Pajak Reklame Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang
  • PERANAN PENERIMAAN PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDUNG.
  • ANALISIS PERBANDINGAN PENERIMAAN PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN DAN PAJAK REKLAME DALAM MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP PAJAK DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH (DIPENDA) TINGKAT II KOTA CIMAHI
  • PERBEDAAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK REKLAME DENGAN PENERIMAAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN PAJAK DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH (DIPENDA) KOTA BANDUNG