Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEKERJAAN PROYEK PERUMAHAN BUMI KIARA INDAH RUMAH TYPE SEMI REALESTATE .64 GARUT
YUDI WAHYU PERMADI (2008) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Pembangunan perumahan di Indonesia saat ini menjadi prioritas utama bagi pemerintah dengan bantuan pengembang. Secara langsung membantu program pemerintah dalam pembangunan untuk mensejahterakan kehidupan manyarakat Indonesia dengan sarana yang memadai.
Metode yang digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan proyek adalah Critical Path Methode (CPM), karena metode ini dapat membantu pengalokasian dalam penjadwalan sumber daya. Perhitungan yang digunakan dalam menentukan lintasan kritis yaitu perhitungan maju dan perhitungan mundur, jika selisih antara waktu mulai akhir dan waktu mulai awal sama dengan nol (0), maka kegiatan tersebut dinamakan lintasan kritis, dalam perhitungan kurva S plotnya diambil dari kumulatif biaya perhari. perhitungan pengendalian proyek menggunakan metode indikator nilai hasil BCWS, ACWP, dan BCWP dengan ketiga indikator tersebut dapat dihasilkan varians biaya (CV), varians jadwal (SV), indeks kinerja biaya (CPI), dan indeks kinerja jadwal (SPI).
Proyek pembangunan kompleks perumahan âÃâ¬ÃÅBumi Kiara IndahâÃâ¬Ã� type 64 adalah salah satu contoh pengembangan sarana tempat tinggal bagi masyarakat. Proyek pembangunan perumahan ini dikerjakan oleh pengembang atau kontraktor (Swasta). Perencanaan jadwal proyek, didapatkan waktu pelaksanaan proyek selama 34 hari kerja dengan anggaran biaya proyek sebesar Rp 59,940,588.33-. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Walaupun ada beberapa aktivitas yang masih dapat ditunda atau diperlambat dalam pengerjaan pada hari-hari berikutnya yang mempunyai waktu longgar bebas dan waktu longgar total (rencana jadwal lambat). yang nantinya biaya pengeluaran perharinya akan lebih minimum dibandingkan waktu perencanaan jadwal cepat.
Ringkasan Alternatif
Pembangunan perumahan di Indonesia saat ini menjadi prioritas utama bagi pemerintah dengan bantuan pengembang. Secara langsung membantu program pemerintah dalam pembangunan untuk mensejahterakan kehidupan manyarakat Indonesia dengan sarana yang memadai.
Metode yang digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan proyek adalah Critical Path Methode (CPM), karena metode ini dapat membantu pengalokasian dalam penjadwalan sumber daya. Perhitungan yang digunakan dalam menentukan lintasan kritis yaitu perhitungan maju dan perhitungan mundur, jika selisih antara waktu mulai akhir dan waktu mulai awal sama dengan nol (0), maka kegiatan tersebut dinamakan lintasan kritis, dalam perhitungan kurva S plotnya diambil dari kumulatif biaya perhari. perhitungan pengendalian proyek menggunakan metode indikator nilai hasil BCWS, ACWP, dan BCWP dengan ketiga indikator tersebut dapat dihasilkan varians biaya (CV), varians jadwal (SV), indeks kinerja biaya (CPI), dan indeks kinerja jadwal (SPI).
Proyek pembangunan kompleks perumahan âÃâ¬ÃÅBumi Kiara IndahâÃâ¬Ã� type 64 adalah salah satu contoh pengembangan sarana tempat tinggal bagi masyarakat. Proyek pembangunan perumahan ini dikerjakan oleh pengembang atau kontraktor (Swasta). Perencanaan jadwal proyek, didapatkan waktu pelaksanaan proyek selama 34 hari kerja dengan anggaran biaya proyek sebesar Rp 59,940,588.33-. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Walaupun ada beberapa aktivitas yang masih dapat ditunda atau diperlambat dalam pengerjaan pada hari-hari berikutnya yang mempunyai waktu longgar bebas dan waktu longgar total (rencana jadwal lambat). yang nantinya biaya pengeluaran perharinya akan lebih minimum dibandingkan waktu perencanaan jadwal cepat.