Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Perencanaan Pengendalian Persediaan Komponen Tiang Listrik Besi Tipe 9 Meter Dengan Model Gabungan Economic Order Quantity dan Just In Timed PT.PLN (PERSERO) Pusharlis Unit Workshop dan Pemeliharaan III- Bandung
Usep Ginanjar (2013) | Skripsi | Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
PT. PLN (Persero) Pusharlis Unit Workshop dan Pemeliharaan III Ãâ Bandung merupakan perusahaan jasa dan produksi yang bergerak dalam bidang Assembly, salah satu produk yang dihasilkan yaitu produk Tiang Listrik Besi. Tiang Listrik Besi Tipe 9 Meter terdiri dari berbagai jenis komponen. Perusahaan yang berproduksi dengan sistem make to stock. Saat ini, penentuan volume produksi dibuat berdasarkan keputusan manajer produksi. Akan tetapi perusahaan sering terjadi kendala yaitu permintaan yang tidak terpenuhi samapi 5%. Untuk itu sangat diharuskan untuk melakukan peramalan kuantitatif sesuai dengan pola data dengan trend, sehingga dapat memperoleh jumlah estimasi yang tepat.Inti dari perencanaan dan pengendalian persedian komponen dengan model gabungan Economic Order Quantity dan Just In Time adalah dapat dilakukan optimisasi Total Inventory Cost dengan persoalan beberapa jumlah komponen dan kapan komponen dipesan. Maka dalam Tugas Akhir ini akan menganalisis dengan menggunakan gabungan metode persediaan komponen.Metode Economic Order Quantity(EOQ) digunkan untuk menentukan berapa jumlah pemesanan yang ekonomis dan total biaya yang dikeluarkan yaitu QEOQ dan TEOQ lalu digabung dengan Just In Time sehinggga dapat menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi pemesanan yang lebih sering, dengan total inventory paling kecil (zero Inventory). Serta memanfatkan kemampuan pemasok bahan baku (supplier) dari gudang bahan baku untuk menyerahkan pesanan pada proses produksi tepat pada saat dibutuhkan dan pada tingkat yang dibutuhkan saja.Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanan persediaan komponen yang optimal dengan penerapan model gabungan Economic Order Quantity (EOQ) dan Just In Time (JIT/EOQ) yaitu Rp215.018.217,- sebagai rencana kebutuhan komponen pengiriman berdasarkan jumlah kanban (N), rencana kebutuhan kebutuhan komponen dengan model gabungan (JIT/EOQ) berdasarkan jumlah kanban (N) jauh lebih optimal. Untuk menjamin kelangsungan produksi, maka perusahaan perlu memperbaiki sistem persediaan komponen. Hasil ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam perencanaan produksinya.
Ringkasan Alternatif
PT . PLN ( Persero ) Pusharlis Workshop and Maintenance Unit III - Bandung is a production service company and is engaged in the Assembly , one of the resulting products are products Electrical Iron Pole . Electricity pylon 9 Iron Type Meter consists of various types of components . Companies that produce the systems make to stock . Currently , the determination of the volume of production decisions made by the production manager . However, companies often demand constraint is not met till 5 % . For it is required to do in accordance with the pattern of quantitative forecasting the trend of data , so as to obtain a precise estimate amount .The essence of planning and inventory control models combined with components Economic Order Quantity and Just In Time is doable Total Inventory Cost optimization with multiple issues when the number of components and parts ordered . So in this final will be analyzed by using a combined method of component inventory .Of Economic Order Quantity ( EOQ ) is used to determine how many orders are economical and the total cost TEOQ QEOQ and then merged with Just In Time so as to determine the economic order quantity for each booking with the booking frequency more often , with a total most small inventory ( zero inventory ) . As well as take advantage of the ability of suppliers of raw materials ( supplier ) of the raw material warehouse to give order to the production process right in times of need and the level of required course .The results showed that the optimal component inventory planning with the application of a combined model of Economic Order Quantity ( EOQ ) and Just In Time ( JIT / EOQ ) is Rp215.018.217 , - as the plan needs based on the number of kanban delivery components ( N ) , the plan needs the component needs the combined model ( JIT / EOQ ) based on the number of kanban ( N ) is much more optimal . To ensure continuity of production , then the company needs to improve the inventory system components . These results can be used to guide the company in its production plans .