Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Performa Turbin Generator dengan Variasi Beban Di PLTP Karaha 30 MW
Fatharani Adillah (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Turbin merupakan mesin rotasi yang berfungsi untuk mengubah energi panas uap menjadi energi kinetik dalam putaran poros turbin. Turbin digunakan secara continue akan mengalami penurunan performa, sehingga kinerja dari pembangkit akan menurun dan mempengaruhi produksi listrik yang dihasilkan. Beban kerja di PLTP Karaha berfluktuatif karena kebutuhan konsumen yang tidak tetap. Efisiensi termal turbin generator, steamrate, dan turbin heatrate merupakan parameter untuk melihat kinerja dari turbin generator. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data sekunder dan pengelompokkan data berdasarkan waktu dan beban. Nilai efisiensi termal turbin generator tinggi seiring dengan bertambahnya beban, efisiensi termal turbin generator terbesar yaitu pada beban 23 MW sedangkan efisiensi termal turbin generator terkecil pada beban 19 MW. Berdasarkan rata-rata nilai efisiensi termal turbin generator yaitu 82,47%, nilai efisiensi termal turbin generator terbesar yaitu pada pagi hari. Nilai turbin heatrate semakin kecil ketika beban bertambah. Turbin heatrate terkecil yaitu pada beban 23 MW dengan nilai 42,86 kJ/kWh dan nilai terbesar yaitu pada beban 19 MW dengan nilai 44,95 kJ/kWh. Nilai turbin heatrate kecil ketika temperatur lingkungan panas. Semakin besar beban maka nilai steamrate yang dihasilkan semakin kecil, steamrate terbesar yaitu pada 19 MW dengan nilai 2,04 kg/kWh dan nilai terkecil pada beban 23 MW sebesar 1,94 kg/kWh. Nilai steamrate terbesar yaitu pada waktu siang hari. Berdasarkan hasil analisis, performa turbin generator di PLTP Karaha dapat dikatakan baik karena mendekati nilai design PLTP Karaha, kevakuman kondensor harus dijaga dan rutin dibersihkan karena adanya kotoran yang menempel di kondensor yang dapat menaikkan tekanan kondensor sehingga performa turbin generator dalam kondisi baik.
Ringkasan Alternatif
The turbine is a rotational machine that functions to convert steam heat energy into kinetic energy in the rotation of the turbine shaft. Turbines used continuously will experience a decrease in performance, so that the performance of the generator will decrease and affect the production of electricity generated. The work load at PLTP Karaha fluctuates due to unstable consumer needs. The thermal efficiency of the generator turbine, steamrate, and turbine heatrate are parameters to see the performance of the generator turbine. The method used is secondary data collection and data grouping based on time and load. The value of high turbine generator thermal efficiency along with increasing load, the largest turbine generator thermal efficiency is at 23 MW while the smallest turbine generator thermal efficiency is at 19 MW. Based on the average value of the turbine generator thermal efficiency, which is 82.47%, the largest value of the turbine generator thermal efficiency is in the morning. The turbine heatrate value gets smaller as the load increases. The turbine heatrate smallest is at a load of 23 MW with a value of 42.86 kJ/kWh and the largest value is at a load of 19 MW with a value of 44.95 kJ/kWh. The turbine heatrate value is small when the ambient temperature is hot. The greater the load, the value smaller steamrate the resulting, the steamrate largest is at 19 MW with a value of 2.04 kg/kWh and the smallest value at 23 MW is 1.94 kg/kWh. The value steamrate largest is during the day. Based on the results of the analysis, the turbine generator performance at PLTP Karaha can be said to be good because it is close to the value of the design Karaha PLTP, the condenser vacuum must be maintained and cleaned regularly because there is dirt stuck to the condenser which can increase the condenser pressure so that the turbine generator performance is in good condition