Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Performansi Air Blast Freezer Untuk Pembekuan Ikan Tongkol Dengan Menggunakan Refrigeran R-22 Dan R-290
Elva Yunita (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pembekuan ikan tongkol pada alat air blast freezer bertujuan untuk mencegah dan menghambat tumbuhnya mikroorganisme perusak karena air blast freezer dapat menghembuskan udara dingin dari evaporator ke permukaan produk secara merata dengan waktu yang cepat sehingga ikan tidak menurun kualitas nya, tahan lebih lama dan membuat ikan memiliki nilai jual yang tinggi. Secara umum, refrigeran yang digunakan pada air blast freezer ialah R-22 yang masih memiliki potensi untuk merusak lingkungan seperti menipisnya lapisan ozon dan pemanasan global. Oleh karena itu, digunakan refrigeran pengganti yaitu R-290 yang ramah lingkungan. Dalam tugas akhir ini, dilakukan analisis performansi dari sistem air blast freezer untuk pembekuan ikan tongkol dengan menggunakan refrigeran R-22 dan R-290. Pengambilan data pada tugas akhir ini dilakukan dengan cara mengukur temperatur discharge, temperatur suction, temperatur keluar kondenser, temperatur produk, temperatur kabin, temperatur lingkungan, tekanan discharge, tekanan suction, arus dan tegangan. Berdasarkan hasil pengamatan dalam tugas akhir ini, rata-rata COPaktual dan COPcarnot saat sistem menggunakan refrigeran R-22 didapat sebesar 2,63 dan 3,86 dengan efisensi yang didapat 68,13% serta daya yang dikonsumsi sebesar 607,75 watt. Sedangkan pada saat menggunakan refrigeran R-290 rata-rata COPaktual dan COPcarnot didapat sebesar 1,9 dan 3,79 dengan efisiensi 50,13% serta daya sebesar 582,73 watt. Dari hasil analisa yang dilakukan, didapat bahwa refrigeran R-22 memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan refrigeran R-290. Kata kunci: Ikan tongkol, Performansi, Efisiensi, Air Blast Freezer, R-22 dan R- 290.
Ringkasan Alternatif
The aims of freezing tuna on the air blast freezer is to prevent and inhibit the growth of destructive microorganisms because the air blast freezer can blow cold air from the evaporator to the surface of the product evenly with the fast time. So that the fish does not decline in quality, become last longer and have high selling prices. In general, the refrigerant used in air blast freezer is R-22 which still has the potential to damage the environment such as the depletion of the ozone layer and global warming. Therefore, substitute refrigerants are used, namely R-290 which is environmentally friendly. In this final project, an analysis of the performance of the air blast freezer system is carried out for freezing tuna fish using R-22 and R-290 refrigerants. Data retrieval in this final project is done by measuring the discharge temperature, suction temperature, condenser out temperature, product temperature, cabin temperature, ambient temperature, discharge pressure, suction pressure, current and voltage. Based on the results of observations in this final assignment, the COPactual and COPcarnot mean when the system uses R-22 refrigerants obtained at 2.63 and 3.86 with the efficiency obtained at 68.13% and the consumed power of 607.75 watt. Whereas when using R-290 refrigerant, the average value of COPactual and COPcarnot are obtained at 1.9 and 3.79 with efficiency of 50.13% and power of 582.73 watts. Therefore, R-22 refrigerant has a better performance than R-290 refrigerant. Keywords: Mackarel tuna, Performance, Efficiency, Air Blast Freezer, R-22 and R- 290.
Sumber