Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Performansi Mesin Heat Pump Berdasarkan Variasi Temperatur Ambien
Disye Sopia Fardiani (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Heat pump merupakan suatu mesin yang dapat difungsikan baik untuk pendinginan maupun pemanasan dengan merubah aliran refrigeran. Pada penelitian tugas akhir ini, heat pump difungsikan untuk pemadatan dan pelelehan cokelat dengan menggunakan mode pendinginan dan pemanasan. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui performansi mesin pada variasi temperatur ambien. Heat pump tersebut di uji pada temperatur ambien; 20oC, 27oC, dan 30oC. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kerja kompresi sebesar 1%-17% pada temperatur ambien 20oC, 27oC, dan 30oC, sedangkan pelepasan kalor oleh kondenser mengalami penurunan sebesar 1% hingga 6% pada temperatur ambien 20oC, 27oC, dan 30oC. Mesin akan mengalami penurunan COPaktual (coefficient of performance) dan efisiensi seiring dengan kenaikan temperatur ambien. Pada mode pendinginan, terjadi penurunan COP sebesar 9% hingga 21%, sementara pada mode pemanasan, terjadi penurunan COP sebesar 12% hingga 16%. Penurunan COP tersebut akan mempengaruhi efisiensi mesin heat pump, sehingga efisiensi yang paling maksimal diperoleh ketika heat pump beroperasi pada temperatur ambien yang paling rendah. Kata Kunci: Heat pump, variasi temperatur ambien, performansi, efisiensi.
Ringkasan Alternatif
Heat pump is a machine that can be used both for cooling and heating by changing the refrigerant's flow. In this final project, heat pump machine is used for solidification and melt of chocolate by utilizing cooling and heating modes. The analysis was conducted to determine the machine performance on ambient temperature variations. The heat pump machine is tested at ambient temperatures; 20oC, 27oC, and 30oC. As the result, there was an increase of compression work by 1%-17% at ambient temperatures 20oC, 27oC, and 30oC, while heat release by condenser decreased by 1% to 6% at ambient temperature 20oC, 27oC, and 30oC. There was the decrease of COP (coefficient of performance) and machine efficiency along with the increase of ambient temperature. In cooling mode, the COP decrease by 9% to 21%, while in heating mode, the COP decrease by 12% to 16%. The COP decrease will affect the efficiency of heat pump machine, so the maximum efficiency is obtained when the machine is operates at the lowest ambient temperature. Keywords: Heat pump, ambient temperature variations, performance, efficiency.