Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Performansi Refrigerator akibat Substitusi HFC-134a dan Variasi Massa Pengisian menggunakan Refrigeran Hidrokarbon Propana-Isobutana
Meifani (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Refrigeran adalah media pendingin yang bersirkulasi pada refrigerator agar sistem dapat menyerap kalor dari beban produk yang dikondisikan. Refrigeran yang paling umum digunakan adalah jenis Hydro Flouro Carbons (HFC) yang memiliki nilai GWP senilai 1300. (HFC). Mengacu pada hal tersebut penulis melakukan substitusi HFC-134a menjadi refrigeran hidrokarbon berbahan propana dan isobutana dengan nama dagang Musicool MC-134 yang memiliki nilai Global Warming Potential yang lebih kecil dari 20 (dapat diabaikan). Refrigerator diujikan sebagai penyimpan 2000 ml whole milk dengan temperatur penyimpanan rancangan 0⁰C sampai 4⁰C. Metode pengujian dan pengambilan data dilakukan dengan durasi 360 menit (hingga mencapai chilling time produk) pada refrigerator dengan refrigeran 35 gram HFC-134a dan MC-134 dengan variasi massa pengisian meliputi 31,22% (berdasarkan ρÃ� uap jenuh pada Normal Boiling Point), 37,77% (berdasarkan ρÃ� uap jenuh pada 37,8⁰C) dan 43,30% (berdasarkan ρ cair jenuh pada 37,8⁰C) dari massa HFC-134a. Hasil pengujian refrigerator dengan menggunakan 35 gram HFC-134a, 11 gram MC-134, 13 gram MC-134 dan 15 gram MC-134 menghasilkan nilai rata-rata COPactual berturut-turut senilai 2,80; 2,34; 2,64 dan 2,23 dengan rata-rata efisiensi refrigerasi senilai 54,67%, 55,85%, 60,82%, 60,47%, menghasilkan chilling time produk dengan waktu 345 menit, 299 menit, 292 menit dan 342 menit, dengan konsumsi energi listrik senilai 0,3617 kWh; 0,3234 kWh; 0,3051 kWh dan 0,3594 kWh. Ditentukan nilai pengisian optimal MC-134 senilai 33,77% massa HFC-134a dengan parameter nilai efisiensi yang 4,97% lebih optimal, chilling time produk yang 53 menit lebih cepat serta konsumsi energi listrik yang 25,3% lebih hemat dibandingkan menggunakan HFC-134a Kata Kunci: Refrigerator, GWP, Whole milk, Refrigeran hidrokarbon, Performansi, Konsumsi energi listrik.
Ringkasan Alternatif
Refrigerant is circulating cooling medium in refrigerator so that the system can absorb heat from the conditioned product load. The most commonly used refrigerant is the Hydro Flouro Carbons (HFC) type which has a GWP value of 1300. (HFC). Referring to this the authors substitute HFC-134a to refrigerant hydrocarbons made from propane and isobutane with the trade name Musicool MC-134 which has a value of Global Warming Potential that less than 20 (negligible). The refrigerator is tested as a 2000 ml whole milk storage with a 0⁰C to 4⁰C g the data is done with duration 360 minutes (until reach product's chilling time) in refrigerator with 35 grams HFC-134a refrigerant and MC-134 with variation of charging mass cover 31,22% (based on ρÃ� saturated vapor at Normal Boiling Point), 37,77% (based on ρÃ� saturated vapor at 37,8⁰C) dan 43,30% (based on ρÃ� saturated liquid at 37,8⁰C)% from the mass of HFC-134a. The results of the refrigerator test using 35 grams of HFC-134a, 11 grams of MC-134, 13 grams of MC-134 and 15 grams of MC-134 yielded a COPactual average value respectively of 2.80; 2.34; 2.23 and 2.46 with an average refrigeration efficiency of 54.67%, 55.85%, 60.82%, 6047%, producing product's chilling time of 345 minutes, 299 minutes, 292 minutes and 342 minutes, with electrical energy consumption worth 0.3617 kWh; 0.3234 kWh; 0.3051 kWh and 0.3594 kWh. The optimal value of MC-134's charging mass was 33,77% of HFC-134a's mass with parameter efficiency value 4,97% more optimal, product's chilling time 53 minutes faster and electrical energy consumption 25,3% more efficient than using HFC-134a. Keywords: Refrigerator, GWP, Whole milk, hydrocarbon refrigerant, Performance, Electrical energy consumption.