Penggunaan refrigeran sekunder dalam sebuah sistem refrigerasi merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan temperatur produk meskipun sistem sedang dalam keadaan off. Untuk mengetahui banyaknya campuran propylene glycol yang paling baik untuk sebuah sistem, dilakukan pengambilan data dengan tiga variasi konsentrasi campuran propylene glycol dengan air, yaitu 10% propylene glycol dan 90% air, 20% propylene glycol dan 80% air serta 30% propylene glycol dan 70% air. Pengambilan data ini dilakukan dengan menggunakan mesin mini brine cooling untuk mendinginkan susu dan mempertahankan temperaturnya pada kisaran 1˚C - 4˚C. Sistem dengan propylene glycol sebanyak 10% memiliki nilai COPaktual sebesar 4,15 dengan nilai COPCarnot 5,35 sehingga diketahui efisiensinya mencapai 77,57%. Sistem dengan propylene glycol sebanyak 20% memiliki nilai COPaktual sebesar 4,25 dengan nilai COPCarnot 5,35 sehingga diketahui efisiensinya mencapai 79,76%. Sistem dengan propylene glycol sebanyak 30% memiliki nilai COPaktual sebesar 4,21 dengan nilai COPCarnot 5,35 sehingga diketahui efisiensinya mencapai 78,71%. Penggunaan propylene glycol tidak mempengaruhi performansi sistem tetapi berpengaruh pada chilling time. Kata Kunci: Brine Cooling, Sistem refrigerasi, Propylene Glycol, Performansi Sistem.

The use of secondary refrigerant in a refrigeration system is to maintain temperature of product even though the system is in off condition. To know how much propylene glycol that should be used in the system, data is taken with three variations of propylene glycol concenteration, those are: 10% propylene glycol and 90% water, 20% propylene glycol and 80% water, 30% propylene glycol and 70% water. Data is taken by using mini brine cooling machine for cooling milk and maintain its temperature in the range of 1˚C - 4˚C. The system performances with 10% propylene glycol are 4,15 COPactual, 5,35 COPCarnot and the system efficiency is 77,57%. The system performances with 20% propylene glycol are 4,25 COPactual, 5,35 COPCarnot and the system efficiency is 79,76%. The system performances with 30% propylene glycol are 4,21 COPactual, 5,35 COPCarnot and the system efficiency is 78,71%. The use of propylene glycol doesn't affect to the system performance, but it affects to the chilling time. Keywords: Brine Cooling, Refrigeration, Propylene Glycol, System Performances.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-yenniyanua-7766