Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Performansi Sistem Refrigerasi Ice Bank Menggunakan TXV dan Pipa Kapiler Untuk Produk Tomat
Deviet Rubby Nurhessa (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Salah satu pengaplikasian dari sistem refrigerasi dengan refrigeran sekunder adalah sistem refrigerasi Ice Bank, dimana air yang terdapat di thermal storage akan diturunkan temperaturnya hingga sebagian air berubah fasa menjadi es. Analisis yang dilakukan adalah untuk mengetahui kinerja sistem dengan membandingkan penggunaan alat ekspansi jenis Thermostatic Expansion Valve (TXV) dan pipa kapiler. Metode yang digunakan adalah melaui proses pengambilan dan pengolahan data pengukuran yang didapat. Dari hasil perhitungan dan analisis pada sistem Ice Bank ketika menggunakan TXV sebagai alat ekspansinya lebih baik dibandingkan saat menggunakan pipa kapiler. Temperatur es pada -5̡̉C saat menggunakan TXV sebagai alat ekspansinya lebih cepat tercapai dibandingkan saat menggunakan pipa kapiler. Nilai COPactual dan COPcarnot saat menggunakan TXV adalah 4.592 dan 5.366, nilai efisiensi sistemnya adalah 85.583%. Nilai COPactual dan COPcarnot saat menggunakan pipa kapiler adalah 4.026 dan 5.077, nilai efisiensi sistemnya adalah 79.301%. Konsumsi energi listrik yang digunakan selama sistem bekerja saat menggunakan TXV adalah 1.494493 kWh, sedangkan saat menggunakan pipa kapiler adalah 2.021305 kWh. Kata Kunci: Ice Bank, Tomat, TXV, Pipa Kapiler, COP, Efisiensi, Energi Listrik.
Ringkasan Alternatif
One application of refrigeration system with secondary refrigerant is Ice Bank refrigeration system, where the water that contained in thermal storage will be cooled until some water turns phase into ice. The analysis is to know the performance of the system by comparing the use of expansion device between Thermostatic Expansion Valve (TXV) and capillary tube. The method used is through the process of taking and processing of the measurement data obtained. From the calculation and analysis on the Ice Bank system when using TXV as expansion device is better than the capillary tube. The ice temperature at -5̡̉C when using TXV as its expansion device is faster achieved than when using a capillary tube. The value of COPactual and COPcarnot when using TXV is 4.592 and 5.366, the value of system efficiency is 85.583%. The value of COPactual and COPcarnot when using capillary tube is 4.026 and 5.077, the value of system efficiency is 79.301%. Electrical energy consumption used during the system works while using TXV is 1.494493 kWh, while when using capillary tube is 2.021305 kWh. Keywords: Ice Bank, Tomatoes, TXV, Capilarry Tube, COP, Efficiency, Electrical energy.
Sumber
Judul Serupa
- Kaji Eksperimental Sistem Refrigerasi Ice Bank Menggunakan TXV dan Pipa Kapiler untuk Produk Mentimun