Stemming adalah suatu proses pencarian bentuk dasar dari suatu term. Stemming diperlukan selain untuk memperkecil jumlah indeks yang berbeda dari suatu dokumen, juga untuk melakukan pengelompokan kata-kata lain yang memiliki kata dasar dan arti yang serupa namun memiliki bentuk atau form yang berbeda karena mendapatkan imbuhan yang berbeda. Dua algoritma yang termasuk dalam metode stemming yaitu algoritma Arifin Setiono dan algoritma Porter. Permasalahan yang membedakan kedua algoritma ini adalah perbedaan saat proses stemming pada dokumen sehingga mempengaruhi kecepatan dan keakuratan dalam memproses dokumen teks. Dilakukan analisis performansi dengan menggabungkan algoritma Arifin setiono dan algoritma porter. Analisis dari kedua algoritma dilakukan dengan menggabungkan kelebihan dari kedua algoritma yaitu kecepatan yang dimiliki oleh algoritma Porter dan akurasi yang dimiliki oleh algoritma Arifin Setiono juga dilakukan analisis parameter yang menguji kecepatan waktu, persentase kata yang berhasil di stemming dari hasil penggabungan oleh kedua algoritma dalam proses pencarian kata dasar pada dokumen. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metode stemming dari penggabungan algoritma Arifin Setiono dan algoritma Porter dengan data masukan berupa dokumen berekstensi dot*(.)txt juga dengan menghitung jumlah kata yang di stemming terhadap seluruh kata pada dokumen dan kecepatan proses dapat disimpulkan pengujian yang telah dilakukan pada 15 dokumen rata-rata akurasi sebesar 46% dan

Stemming is a process of finding forms the basis of a term. Stemming is required in addition to minimize the number of different indices of a document, as well as to perform other grouping of words that have basic words and meanings are similar but have a different shape or form due to get different affixes. Two algorithms are included in the method of stemming namely Arifin Setiono algorithms and algorithms Porter. The problems that distinguish the two algorithms are the differences in the process of stemming the document that affect the speed and accuracy in processing text documents. Performance analysis done by combining Arifin Setiono algorithms and porter algorithms. Analysis of both algorithms performed by combining the advantages of both algorithms are owned by Porter algorithm speed and accuracy owned by Arifin Setiono algorithm also analyzes the parameters that test the speed of time, the percentage of words that succeed in stemming from the merger of the two algorithms in the search process basic words in the document. Based on test results using methods stemming from the merging algorithms and algorithms Arifin Setiono Porter with input data such as documents extension dot (.) Txt also by counting the number of words in the stemming of all words in the document and speed of the process can be concluded that the testing has been carried out on 15 documents the average accuracy of 46% and a speed of 56.7817995 s.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-arieffirma-33919