Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Titik Impas Produk Susu Murni, Yoghurt, dan Keju Mozzarella (Studi Kasus pada UMKM Sapi Mandiri Cipageran)
Hanifa Khoirunnisaa Heryanto (2022) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk membantu UMKM Sapi Mandiri Cipageran dalam menghitung harga pokok produksi dan titik impas, sehingga dapat disusun laporan laba rugi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar dalam perekonomian di Indonesia perlu memiliki laporan yang menunjukkan kinerja usahanya. Perhitungan harga pokok produksi dan titik impas dapat digunakan sebagai penentuan harga jual produk, pemantauan realisasi biaya produksi, perhitungan laba rugi, serta perencanaan penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Data diperoleh dari observasi partisipasi pasif, wawancara langsung dan dokumentasi. Metode analisis menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing memiliki hasil lebih besar dan lebih sesuai dengan kebutuhan usaha dibandingkan dengan metode variable costing. Harga pokok produksi tersebut merefleksikan seluruh komponen biaya yang terbagi ke dalam unit produksi. Hal itu berpengaruh terhadap laba usaha. Sementara kondisi titik impas didapatkan dalam jumlah unit dan rupiah sebagai dasar perencanaan dan pengembangan usaha Sapi Mandiri di masa yang akan datang. Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Titik Impas, UMKM Peternakan Sapi Perah.
Ringkasan Alternatif
This study aims to help SMEs Sapi Mandiri Cipageran in calculating the cost of production and the break-even point, so that an income statement can be prepared. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) as economy pillars in Indonesia must have a financial report showing their business performance. Calculation of the cost of production and the break-even point can be used to determine the selling price of products, monitoring the realization of production costs, calculating profit and loss, and planning sales. The research method used is qualitative with descriptive analysis. Data obtained from passive participation observation, direct interviews and documentation. The analysis method uses the Miles and Huberman model which consists of four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that the calculation of the cost of goods manufactured using the full costing method has greater results and more in line with business needs than the variable costing method. The cost of production reflects all cost components that are divided into production units. It affected operating profit. Meanwhile, the break-even point is obtained in the number of units and rupiah as the basis for planning and developing the business in the future. Keywords: Cost of Production, Break-even Point, MSME Dairy Farming.