Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Perilaku Analis Kredit Dalam Menerapkan Prinsip 5C Pada Bank BJB
Fathur Pratama Nugraha (2018) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Aspek keperilakuan dalam dunia akuntansi sudah tidak diragukan keberadaannya. Hal ini sudah dibuktikan dengan berbagai penelitian mengenai akuntansi keperilakuan di Eropa dan Amerika Serikat mulai dari tahun 1950-an hingga 1990-an. Setelah melakukan wawancara pendahuluan dengan salah satu analis kredit senior bank bjb, penulis menyimpulkan bahwa aspek keperilakuan mempunyai peran tersendiri dalam proses analisis pengajuan kredit yang dilakukan analis kredit, yang secara garis besar terdapat pada prinsip 5C (Character, Capital, Capacity, Condition of Economic, dan Collateral). Berdasarkan fenomena ini, penulis akan melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif untuk menemukan faktor-faktor yang berperan besar dalam perilaku analis kredit pada bank tersebut. Untuk mencapai hasil tersebut, penulis akan melakukan analisis terhadap penerapan standar yang berlaku, proses analisis aspek keuangan dan non-keuangan calon debitur, serta aspek keperilakuan yang berperan di dalam proses analisis tersebut. Agar mendapatkan bukti yang kredibel, penulis akan melakukan serangkaian observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar yang berlaku masih belum dapat dijadikan panduan yang ideal bagi analis kredit. Akan tetapi, proses analisis kredit sudah sesuai dengan aturan yang ada dengan memperhatikan prinsip 5C dimana motivasi, kompetensi, dan independensi adalah aspek keperilakuan yang paling berperan bagi analis kredit. Kata kunci: Aspek keperilakuan, analis kredit, prinsip 5C.
Ringkasan Alternatif
Behavioral aspect in the world of accounting is no doubt existence. This has been proven by various studies on behavioral accounting in Europe and the United States from the 1950s to the 1990s. After conducting a preliminary interview with one of the senior credit analysts of bank bjb, the authors conclude that the behavioral aspect has its own role in the credit analysis process done by credit analyst, which is outlined in principle 5C (Character, Capital, Capacity, Condition of Economic, and Collateral). Based on this phenomenon, the authors will conduct research with a qualitative approach to find the factors that play a major role in the behavior of credit analysts at the bank. To achieve these results, the authors will conduct an analysis of applicable standards, the process of analysis of financial and non-financial aspects of prospective borrowers, as well as behavioral aspects role in the analysis process. In order to obtain credible evidence, the author will conduct a series of observations, interviews, and documentation. The results show that the prevailing the standards still cannot be used as an ideal guide for credit analysts. However, the credit analysis process is in accordance with the existing rules with respect to the 5C principle where motivation, competence, and independence are the most important behavior aspects for credit analysts. Keywords: Behavioral aspects, credit analyst, 5C principle.