PT Krakatau Medika merupakan badan usaha dalam bentuk rumah sakit swasta yang bernama Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). RSKM menyediakan serta melayani kebutuhan dan kepentingan pelanggan akan tenaga medis. Kecenderungan yang sering terjadi saat ini yaitu penggunaan jasa RSKM semakin tinggi dikarenakan meningkatnya peran pihak ketiga dalam mengatur pembiayaan jasa kesehatan dalam bentuk sistem asuransi maupun sistem tunjangan kesehatan yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawan maupun oleh pemerintah untuk masyarakat. Sistem pembayaran pihak ketiga tersebut dilakukan secara kredit sehingga menimbulkan piutang usaha. Dengan adanya sistem pembayaran secara kredit perusahaan harus memiliki kebijakan kredit yang baik. Namun, terkadang kebijakan kredit menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan, yaitu apabila pembayaran piutang terhambat maka akan memperlambat periode pengumpulan piutang dan perputaran piutang usaha yang akan mengakibatkan dana yang tidak cair menjadi kas, dan dapat merugikan perusahaan. Dengan terjadinya fenomena tersebut, maka penulis sangat tertarik untuk menganalisis dengan cara menghitung periode rata-rata pengumpulan piutang usaha dan rasio perputaran piutang usaha yang hasilnya akan dikaitkan dengan efektivitas kebijakan yang sudah diterapkan. Hasil analisis menunjukkan periode pengumpulan rata-rata dari tahun 2011-2013 yaitu sebesar 52 hari, 85 hari dan kembali 52 hari, sedangkan perputaran piutang usaha pada tahun 2011-2013 hanya terjadi sebanyak 6,97 kali, 4,26 kali dan 6,93 kali. Periode pengumpulan rata-rata dan perputaran piutang usaha PT Krakatau Medika masih sangat rendah, hal tersebut menunjukkan ada beberapa kebijakan kredit yang belum efektif sehingga kebijakan tersebut belum bisa memperkuat pelanggan untuk patuh terhadap sistem pembayaran yang sudah disepakati, maka sebaiknya PT Krakatau Medika mengkaji ulang kembali kebijakan kredit yang sudah diterapkan. Kata kunci: Periode rata-rata pengumpulan piutang, perputaran piutang usaha, piutang usaha.

PT Krakatau Medika a business entity in the form of private hospitals in hospital krakatau medika (RSKM). RSKM provide their needs and interests and to serve the customer will medics.The frequent use of the services is happening currently rskm significantly higher due to the increasing role in regulating third party funding in the form of health care service system of health insurance as a benefit given by a company to an employee or by the government to the society. The payment of a third party are performed on credit prompting the effort. By the presence of the payment system on credit companies should has a policy good credit. But, credit policy sometimes cause negative effects for the company, namely if the payment and receivable hampered would slow the period of the collection of receivable and business credit gyrations that will result in funds that did not a liquid into a cash, and can harm the company.With occurrence of this phenomenon, hence writers very interested to analyze in a calculating manner the period of the average credit collection business and the ratio of business credit gyrations which the results will be linked to the effectiveness of policies that it has been applied. The analysis shows the period average collection from year 2011-2013 is as much as 52 days, 85 days and 52 days back, while business credit gyrations in the 2011-2013 only 6.97 there were times, 4.26 times and 6.93 times .The period of the collection of the mean and business credit gyrations PT Krakatau Medika is still very low, this shows there are several credit policy that has not been effective so that the policy has not yet been can support of a customer to abide by the payment system that they have been approved, then should PT Krakatau Medika review the back credit policy that had taken. Keywords: average collection period, account receivable turnover, account receivable.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-nerissaerv-9303