Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap dalam Meningkatkan Profitabilitas Javan Steak & Pasta
Yulisa Ermanda (2017) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Aset tetap berwujud merupakan salah satu penunjang untuk perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasionalnya yang nilai nominalnya sangat besar.Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan dan pengambilan kebijakan yang tepat dan baik serta ekstra hati-hati dalam penggunaan, pemeliharaan dan pencatatan akuntansi yang representative . Ikatan Akuntansi Indonesia telah menyiapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik yang merupakan suatu prinsip, prosedur, metode atau aturan penyusunan laporan keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP). Dalam tugas akhir ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topic analisis kebijakan manajemen dalam kaitannya dengan perlakuan akuntansi asset tetap yang disesuaikan dengan SAK ETAP Bab 15 dan didukung oleh dokumen-dokumen yang terkait dengan perlakuan akuntansi asset tetap seperti data pembelian asset tetap, data ketersediaan asset tetap, dan laporan keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi asset tetap untuk perolehan asset tetap, pengelompokan asset tetap, pengungkapan asset tetap dalam laporan keuangan, asset tetap setelah perolehan telah sesuai dengan SAK ETAP Bab 15. Tetapi perlakuan akuntansi penyusutan asset tetap dan penghentian asset tetap telah menyalahi aturan yang ditetapkan dalam SAK ETAP Bab 15. Perlakuan akuntansi penyusutan dan penghentian asset tetap yang salah dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Kata Kunci: Kebijakan Manajemen, Aset Tetap, SAK ETAP Bab 15.
Ringkasan Alternatif
Tangible fixed assets is one of the supporting company for run its operational activities that nominal value is enormous. Therefore, it takes the management and retrieval of the right and good policy as well as extra careful in the use, maintenance and record-keeping accounting representative. Bonds accounting of Indonesia has prepared Standard Accounting financial Entities Without public accountability, which is a principle, procedure, method or rules for preparing the financial statements for entities without public accountability (ETAP). In this thesis the author is interested in conducting research with policy analysis management topics in relation to the accounting treatment of fixed assets which is adapted to the SAK ETAP chapter 15 and supported by related documents with the accounting treatment of fixed assets such as fixed assets purchases data, data availability of fixed assets, and financial statements. The results of this research show that the accounting treatment of fixed assets for the acquisition of fixed assets, classification of fixed assets, fixed assets disclosure in the financial statements, fixed assets after the acquisition has been according to the SAK ETAP chapter 15. But the accounting treatment of fixed assets depreciation and termination of fixed assets had violated rules set in the SAK ETAP chapter 15. The accounting treatment for depreciation and termination of fixed asset can affect the profitability of the company. Keywords: Management Policy, Fixed Assets, SAK ETAP Chapter 15.
Sumber