Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP FIGHTING BRAND FRESTEA DAN FRUIT TEA (STUDI KASUS DI KALANGAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG)
Ufuk Timur Suherlambang (-) | Tugas Akhir | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi konsumen terhadap fighting brand Frestea dan Fruit tea. Dengan dilakukannya penelitian ini, maka peneliti dapat menyampaikan bahwa rata-rata responden menyatakan bahwa responden mempunyai persepsi yang biasa saja sampai baik terhadap Frestea dalam hal produk dan promosi yang dilakukannya sedangkan untuk harga persepsi yang tercipta adalah baik. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai rata-rata untuk produk yaitu 3,50, untuk promosi yaitu 3,40, sedangkan untuk harga yaitu 3,88. Namun jika dilihat dari persepsi konsumen terhadap Fruit tea maka rata-rata responden memberikan pernyataan yang sama dalam hal produk dan promosi yaitu dari biasa saja sampai dengan baik sedangkan untuk harga persepsi responden yaitu biasa saja. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-ratanya yaitu untuk produk yaitu sebesar 3,55, untuk promosi yaitu 3,55, sedangkan untuk harga 3,21.
Selain dilakukan perhitungan diatas juga dilakukan perhitungan lain yaitu dengan melakukan perhitungan korelasi dengan menggunakan metode spearmen's yaitu dengan mengkorelasikan antara persepsi yang telah terjadi untuk Frestea dengan jumlah responden yang melakukan frekuensi pembelian dari Frestea dan untuk Fruit tea dengan jumlah resonden yang melakukan frekuensi pembelian Fruit tea. Hasil dari korelasi yang didapatkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi konsumen untuk produk dan harga dari Frestea dengan frekuensi pembelian, sedangkan untuk harga tidak terdapat hubungan. Terdapat hubungan antara produk, promosi, dan harga dari Fruit tea dengan frekuensi pembelian.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi konsumen terhadap fighting brand Frestea dan Fruit tea. Dengan dilakukannya penelitian ini, maka peneliti dapat menyampaikan bahwa rata-rata responden menyatakan bahwa responden mempunyai persepsi yang biasa saja sampai baik terhadap Frestea dalam hal produk dan promosi yang dilakukannya sedangkan untuk harga persepsi yang tercipta adalah baik. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai rata-rata untuk produk yaitu 3,50, untuk promosi yaitu 3,40, sedangkan untuk harga yaitu 3,88. Namun jika dilihat dari persepsi konsumen terhadap Fruit tea maka rata-rata responden memberikan pernyataan yang sama dalam hal produk dan promosi yaitu dari biasa saja sampai dengan baik sedangkan untuk harga persepsi responden yaitu biasa saja. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-ratanya yaitu untuk produk yaitu sebesar 3,55, untuk promosi yaitu 3,55, sedangkan untuk harga 3,21.
Selain dilakukan perhitungan diatas juga dilakukan perhitungan lain yaitu dengan melakukan perhitungan korelasi dengan menggunakan metode spearmen's yaitu dengan mengkorelasikan antara persepsi yang telah terjadi untuk Frestea dengan jumlah responden yang melakukan frekuensi pembelian dari Frestea dan untuk Fruit tea dengan jumlah resonden yang melakukan frekuensi pembelian Fruit tea. Hasil dari korelasi yang didapatkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi konsumen untuk produk dan harga dari Frestea dengan frekuensi pembelian, sedangkan untuk harga tidak terdapat hubungan. Terdapat hubungan antara produk, promosi, dan harga dari Fruit tea dengan frekuensi pembelian.