Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Potensi Wisata Musik Di Kota Bandung Menggunakan Komponen Pariwisata 4A
Azmi Kautsar Alim (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Di banyak negara, musik menjadi pendorong dilakukannya kegiatan wisata dan wisata musik meningkat dengan pesat. Kota Bandung sebagai salah satu kota kreatif yang banyak menghasilkan musisi ternama dan pertunjukan musik secara berkala di Indonesia diduga berpotensi untuk menjadi destinasi wisata musik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis potensi wisata musik menggunakan komponen pariwisata 4A; Attraction, Accessibility, Amenity dan Ancillary. Pengertian dari potensi wisata adalah kemampuan suatu daerah atau wilayah dalam mengembangkan berbagai sumber daya menjadi atraksi wisata (tourist attraction). Sementara wisata musik merupakan kegiatan pariwisata yang dilakukan berdasarkan dorongan musik seperti mendatangi negara tertentu untuk menonton konser atau mendatangi situs musik terkenal. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam terhadap musisi, pengelola atraksi wisata musik, pengelola tempat penyelenggaraan konser musik, promotor (penyelenggara konser musik) dan organisasi (perhimpunan) musik di Kota Bandung. Analisis interaktif digunakan untuk mereduksi data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Bandung memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kota wisata musik. Kota Bandung, melalui ekosistem musiknya, telah memenuhi keempat indikator potensi pariwisata. Ekosistem musik terdiri dari musisi, komunitas dan lingkungan musik yang ditunjang oleh fasilitas serta kemudahan aksesibilitas. Kata Kunci: Potensi Wisata, Wisata Musik, Kota Bandung.
Ringkasan Alternatif
In many countries, music become some tour activities and grow up as music tourism. Bandung as one of the creative cities that produces musicians in Indonesia allegedly has the potential to become music tourism. This research was conducted with the aim of analyzing the potential of music tourism as a special interest tour. 4A tourism component; Attraction, Accessibility, Amenity and Ancillary used to explore the potential of music tourism in Bandung city. The definition of tourism potential is the ability of some region to develop various resources into tourist attraction. Music tourism is tourism activity based on music interest such as visiting certain countries to watch concerts or visit famous music sites. In many countries, music becomes tourism activities. Qualitative research methods used with data collection techniques form observations and in-depth interviews with musicians, music tourism attractions manager, music concerts manager, promoters and music organizations in Bandung city. Interactive analysis is used to reduce data and draw conclusions. The results show that Bandung city has the potential to be developed as a city of music tourism. Bandung city, through its music ecosystem, has fulfilled all four indicators of tourism potential. The music ecosystem consists of musicians, communities and music environments that are supported by facilities and ease of accessibility. Keywords: Tourism Potential, Music Tourism, Bandung City.
Sumber