Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PRINSIP KESOPANAN PADA NOVEL MADAME BOVARY KARYA GUSTAVE FLAUBERT (SATU KAJIAN PRAGMATIK).
ANGGUN CITA RESMI (2006) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Sopan santun merupakan suatu sistem hubungan interpersonal yang
dirancang untuk mengurangi kemungkinan munculnya konflik dalam percakapan.
Dengan mempertimbangkan kesopanan, seseorang akan berusaha untuk tidak
mempermalukan lawan bicara atau membuat mereka merasa tidak nyaman.
Prinsip kesopanan terdiri dari enam maksim dan keenam maksim ini berkorelasi
dengan kategori tindak ilokusi Searle yaitu asertif, impositif, komisif dan
ekspresif.
Dalam skripsi ini penulis menganalisis tuturan berdasarkan kategori tindak
ilokusi dan pematuhan serta pelanggarannya terhadap prinsip kesopanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesopanan terutama
mengenai pelanggaran prinsip kerja sama yang didasari oleh pematuhan terhadap
sopan santun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh dari novel Madame Bovary karya
Gustave Flaubert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menerapkan sopan
santun dalam suatu percakapan, penutur dapat melakukannya dengan
mempertimbangkan FTA (Face Threatening Acts), apakah tuturan tersebut
mengancam face (harga diri) petutur atau tidak. Untuk memperhalus suatu tuturan
yang tidak sopan penulis dapat menggunakan beberapa strategi yaitu
ketaklangsungan (indirectness) dan mitigating. Dalam rangka pematuhan terhadap
sopan santun, penutur terkadang melanggar prinsip kerja sama dengan
mengatakan sesuatu yang tidak relevan, bersifat ambigu atau tidak benar.
Pelanggaran ini menyebabkan makna suatu tuturan berbeda dengan dayanya.
Kesimpulannya adalah bahwa dengan mempertimbangkan kesopanan penutur
dapat menyelamatkan face petutur. Selain itu, kesopanan memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap penerapan prinsip kerja sama.
Ringkasan Alternatif
Sopan santun merupakan suatu sistem hubungan interpersonal yang
dirancang untuk mengurangi kemungkinan munculnya konflik dalam percakapan.
Dengan mempertimbangkan kesopanan, seseorang akan berusaha untuk tidak
mempermalukan lawan bicara atau membuat mereka merasa tidak nyaman.
Prinsip kesopanan terdiri dari enam maksim dan keenam maksim ini berkorelasi
dengan kategori tindak ilokusi Searle yaitu asertif, impositif, komisif dan
ekspresif.
Dalam skripsi ini penulis menganalisis tuturan berdasarkan kategori tindak
ilokusi dan pematuhan serta pelanggarannya terhadap prinsip kesopanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesopanan terutama
mengenai pelanggaran prinsip kerja sama yang didasari oleh pematuhan terhadap
sopan santun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh dari novel Madame Bovary karya
Gustave Flaubert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menerapkan sopan
santun dalam suatu percakapan, penutur dapat melakukannya dengan
mempertimbangkan FTA (Face Threatening Acts), apakah tuturan tersebut
mengancam face (harga diri) petutur atau tidak. Untuk memperhalus suatu tuturan
yang tidak sopan penulis dapat menggunakan beberapa strategi yaitu
ketaklangsungan (indirectness) dan mitigating. Dalam rangka pematuhan terhadap
sopan santun, penutur terkadang melanggar prinsip kerja sama dengan
mengatakan sesuatu yang tidak relevan, bersifat ambigu atau tidak benar.
Pelanggaran ini menyebabkan makna suatu tuturan berbeda dengan dayanya.
Kesimpulannya adalah bahwa dengan mempertimbangkan kesopanan penutur
dapat menyelamatkan face petutur. Selain itu, kesopanan memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap penerapan prinsip kerja sama.