Perkembangan dunia industri yang semakin pesat diiringi dengan perkembangan kualitas yang menuntut untuk selalu menghasilkan sesuatu yang benar-benar berkualitas. Karakteristik kualitas yang dimiliki oleh produk. PT. Java Persada Elektrindo adalah perusahaan manufaktur dengan tipe industri Make To Order yang bergerak di bidang produksi printed circuit board (PCB) yang menghasilkan produk, diantaranya adalah: single sided, dan double sided. Produk yang diamati adalah Single Sided. Dalam proses pembuatan PCB Single Sided tidak semua dapat berjalan dengan lancar walaupun telah direncanakan dan diperhitungkan secara matang. Maka dari itu diperlukan alat yang dapat memecahkan suatu masalah sampai ke akarnya, yaitu metode The Seven QC Tools, yang digunakan sebagai langkah-langkah pemecahan suatu permasalahan secara jelas dan sistematis. Jumlah produk yang ditolak selama bulan Juli, Agustus, dan September 2006 di amati dengan menggunakan Check Sheet berdasarkan jenis-jenis cacat yang terjadi. Setelah itu direkapitulasi data kecacatan yang ada di Cheek Sheet dituangkan dalam Histogram atau diagram batang untuk melihat proporsi dari setiap jenis cacat. Berdasarkan Diagram Pareto, dari ke empat jenis cacat tersebut di prioritaskan untuk jumlah cacat yang tertinggi, diantaranya jalur open, jalur short, void hole, broken pad. Jenis-jenis cacat tersebut diidentifikasi ke dalam Stratifikasi masalah berdasarkan jumlah cacatnya. Jenis cacat yang terjadi diantaranya cacat jalur open (jalur terputus), jalur short (jalur konslet), void hole (lubang tidak terlapisi tinta), broken pad (patahan pada sisi lubang). Sedangkan Diagram Tebarnya menggambarkan hubungan dua faktor dengan memplotkan dari jumlah data reject dan jumlah produksi. Untuk membantu menemukan sebab-sebab terjadinya cacat dibuat Peta Kendali P. Kondisi terkendali pada P0 = 0,002007 dan melakukan revisi sebanyak empat kali. Selanjutnya barulah dibuat Fishbone Diagram-nya karena diagram ini sebagai alat pemecah masalah yang terakhir, dan diketahui untuk mencari penyebab dari masalah tersebut. Dengan langkah-langkah pada The Seven QC Tools, maka dapat ditemukan penyebab terjadinya kecacatan yaitu mesin, manusia, metode yang dipakai, material yang digunakan, dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat diatasi dengan beberapa solusi penanggulangan untuk mengurangi jumlah cacat yang terjadi pada produk printed circuit board (PCB) Single Sided.

Perkembangan dunia industri yang semakin pesat diiringi dengan perkembangan kualitas yang menuntut untuk selalu menghasilkan sesuatu yang benar-benar berkualitas. Karakteristik kualitas yang dimiliki oleh produk. PT. Java Persada Elektrindo adalah perusahaan manufaktur dengan tipe industri Make To Order yang bergerak di bidang produksi printed circuit board (PCB) yang menghasilkan produk, diantaranya adalah: single sided, dan double sided. Produk yang diamati adalah Single Sided. Dalam proses pembuatan PCB Single Sided tidak semua dapat berjalan dengan lancar walaupun telah direncanakan dan diperhitungkan secara matang. Maka dari itu diperlukan alat yang dapat memecahkan suatu masalah sampai ke akarnya, yaitu metode The Seven QC Tools, yang digunakan sebagai langkah-langkah pemecahan suatu permasalahan secara jelas dan sistematis. Jumlah produk yang ditolak selama bulan Juli, Agustus, dan September 2006 di amati dengan menggunakan Check Sheet berdasarkan jenis-jenis cacat yang terjadi. Setelah itu direkapitulasi data kecacatan yang ada di Cheek Sheet dituangkan dalam Histogram atau diagram batang untuk melihat proporsi dari setiap jenis cacat. Berdasarkan Diagram Pareto, dari ke empat jenis cacat tersebut di prioritaskan untuk jumlah cacat yang tertinggi, diantaranya jalur open, jalur short, void hole, broken pad. Jenis-jenis cacat tersebut diidentifikasi ke dalam Stratifikasi masalah berdasarkan jumlah cacatnya. Jenis cacat yang terjadi diantaranya cacat jalur open (jalur terputus), jalur short (jalur konslet), void hole (lubang tidak terlapisi tinta), broken pad (patahan pada sisi lubang). Sedangkan Diagram Tebarnya menggambarkan hubungan dua faktor dengan memplotkan dari jumlah data reject dan jumlah produksi. Untuk membantu menemukan sebab-sebab terjadinya cacat dibuat Peta Kendali P. Kondisi terkendali pada P0 = 0,002007 dan melakukan revisi sebanyak empat kali. Selanjutnya barulah dibuat Fishbone Diagram-nya karena diagram ini sebagai alat pemecah masalah yang terakhir, dan diketahui untuk mencari penyebab dari masalah tersebut. Dengan langkah-langkah pada The Seven QC Tools, maka dapat ditemukan penyebab terjadinya kecacatan yaitu mesin, manusia, metode yang dipakai, material yang digunakan, dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat diatasi dengan beberapa solusi penanggulangan untuk mengurangi jumlah cacat yang terjadi pada produk printed circuit board (PCB) Single Sided.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dendyekasu-15047