Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN
TEH PANGHEOTAN (PTPN) DENGAN MENGGUNAKAN METODE
NILAI TAMBAH
IRVAN RUBIANSYAH (2007) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Salah satu strategi nasional dalam usaha meningkatkan pendayagunaan
sumberdaya adalah dengan melakukan peningkatan produktivitas pada perusahaan
perkebunan teh pangheotan. Produktivitas dapat diartikan sebagai ukuran tingkat
efisiensi, efektifitas dan kualitas dari setiap sumber. Untuk meningkatkan
produktivitas diperlukan waktu yang cukup lama oleh karena itu memerlukan
partisipasi dari semua pihak karena merupakan usaha jangka panjang dan
berkesinambungan.
Dalam pengukuran tingkat produktivitas metode nilai tambah digunakan untuk
menentukan keluaran bersih dari setiap hasil penjulan maupun pembelian barang
dan jasa. Sehingga faktorfaktor
yang berpengaruh dan tidak berpengaruh dalam
perusahaan dapat diketahui.
Pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode nilai tambah
menghasilkan rasio yang meningkat maupun menurun dari periode 2001 sampai
2003, pada periode 2003 terjadi penurunan indeks rasio pendapatan / jumlah
tenaga kerja sebesar 1,90, pendapatan / asset 1.69. Adapun penyebab terjadinya
penurunan dikarenakan pemasaran yang kurang efektif dan penggunaan barang
yang kurang efisien yang dapat mempengaruhi kinerja pada perusahaan, dan pada
rasio nilai tambah / biaya tenaga kerja terjdai penurunan sebesar 0.85, hal ini
disebabkan oleh kenaikan biaya tenaga kerja yang sangat tinggi dan tidak
diimbangi oleh kenaikan nilai tambah.
Namun secara keseluruhan dilihat dari besarnya nilai ratarata
rasio, dapat
dikatakan produktivitas pada perusahaan perkebunan teh pangheotan relatif cukup
baik.
Ringkasan Alternatif
Salah satu strategi nasional dalam usaha meningkatkan pendayagunaan
sumberdaya adalah dengan melakukan peningkatan produktivitas pada perusahaan
perkebunan teh pangheotan. Produktivitas dapat diartikan sebagai ukuran tingkat
efisiensi, efektifitas dan kualitas dari setiap sumber. Untuk meningkatkan
produktivitas diperlukan waktu yang cukup lama oleh karena itu memerlukan
partisipasi dari semua pihak karena merupakan usaha jangka panjang dan
berkesinambungan.
Dalam pengukuran tingkat produktivitas metode nilai tambah digunakan untuk
menentukan keluaran bersih dari setiap hasil penjulan maupun pembelian barang
dan jasa. Sehingga faktorfaktor
yang berpengaruh dan tidak berpengaruh dalam
perusahaan dapat diketahui.
Pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode nilai tambah
menghasilkan rasio yang meningkat maupun menurun dari periode 2001 sampai
2003, pada periode 2003 terjadi penurunan indeks rasio pendapatan / jumlah
tenaga kerja sebesar 1,90, pendapatan / asset 1.69. Adapun penyebab terjadinya
penurunan dikarenakan pemasaran yang kurang efektif dan penggunaan barang
yang kurang efisien yang dapat mempengaruhi kinerja pada perusahaan, dan pada
rasio nilai tambah / biaya tenaga kerja terjdai penurunan sebesar 0.85, hal ini
disebabkan oleh kenaikan biaya tenaga kerja yang sangat tinggi dan tidak
diimbangi oleh kenaikan nilai tambah.
Namun secara keseluruhan dilihat dari besarnya nilai ratarata
rasio, dapat
dikatakan produktivitas pada perusahaan perkebunan teh pangheotan relatif cukup
baik.