Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Prosedur Pembiayaan Berdasarkan Penilaian Prinsip 5C Pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) Miftahussalam
Mochamad Gilang Kumala NIM. (2013) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) Miftahussalam, berdasarkan fenomena yang terjadi adalah terjadi penurunan jumlah debitur dikarenakan banyaknya debitur bermasalah yang menjadikan adanya kredit macet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pembiayaan dan untuk mengetahui kendala-kendala serta upaya-upaya dalam peningkatan pembiayaan pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) Miftahussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi lapangan, meliputi metode pengamatan, wawancara, serta dokumentasi dan dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prosedur pembiayaan Baitul Maal Wattamwil (BMT) Miftahussalam sudah baik hanya saja pada tahap penganalisaan prinsip 5C yaitu character, capacity, capital, colaterral dan condition, ternyata BMT Miftahussalam hanya menggunakan 3 prinsip yakni character, collateral dan capacity. Kendala pada BMT Miftahussalam adalah terdapat pembiayaan macet yang disebabkan karena kesalahan pada proses penganalisaan oleh account officer. Upaya yang dilakukan BMT Miftahussalam dalam mengatasi pembiayaan macet yakni harus meningkatkan kualitas pegawai dengan meningkatkan kualitas pendidikan agar para pegawai khususnya pada bagian account officer tidak akan salah lagi dalam proses analisa nasabah.
Ringkasan Alternatif
The research was conducted at Baitul Maal Wattamwil (BMT) Miftahussalam, based on the phenomenon that occurs is a decline in the number of troubled borrowers because the number of debtors who made the bad loans. The purpose of this study was to determine the financing procedures and to determine the constraints and efforts to increase funding to the Baitul Maal Wattamwil (BMT) Miftahussalam. The method used in this research is descriptive method. Procedures used in data collection is a field study, including methods of observation, interviews, and documentation and with the study of literature. The results of this study indicate that the procedure of financing Baitul Maal Wattamwil (BMT) Miftahussalam is well only at the stage of analyzing the principle 5C character, capacity, capital, colaterral and condition, BMT Miftahussalam only uses 3 the principle character, collateral and capacity. Constraints on the BMT Miftahussalam financing is stuck there due to errors in the process of analyzing the account officer. BMT Miftahussalam efforts made to overcome the loss of financing should improve the quality of employees by improving the quality of education for employees, especially in the account officer will not be any longer in the process of analyzing the customer.