Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS PROSES MORFOLOGIS DAN LEKSIKOSEMANTIS
KATA-KATA DERIVASI PADA NOVEL LES MISERABLES VOLUME TWO KARYA VICTOR HUGO
RUDIYANA (2006) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Skripsi ini berjudul ‘Analisis Proses Morfologis dan Leksikosemantis Kata-Kata Derivasi pada Novel Les Miserables Volume Two Karya Victor Hugo’. Derivasi adalah sebuah proses pembentukan kata baru dengan cara menambahkan morfem pada kata dasar. Penganalisisan kata-kata derivasi dilakukan melalui penelaahan secara morfologis (tree diagram) yang melibatkan morfem (root, stem, base) kata, dan konstituen; sintaktis yang melibatkan kategori sintaksis; dan semantis yang melibatkan makna leksikal dan gramatikal.
Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya sehingga hanya merupakan pengungkapan fakta. Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik simple random sampling dan purposive sampling. Teknik simple random sampling digunakan dengan cara mengambil sampel secara acak, sedangkan teknik purposive sampling digunakan berdasarkan persamaan karakteristik dari suatu sampel atau data (kata derivasi). Artinya, kata derivasi yang jenisnya sama yang sudah terlebih dahulu dianalisis tidak diikut sertakan dan dianalisis lagi.
Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa kata derivasi tidak hanya dibangun atas morfem bebas dan terikat saja, tetapi juga dibangun atas berbagai jenis morfem antara lain seperti pada jenis kata derivasi yang melibatkan morfem jamak (complex derivation).
Ringkasan Alternatif
Skripsi ini berjudul ‘Analisis Proses Morfologis dan Leksikosemantis Kata-Kata Derivasi pada Novel Les Miserables Volume Two Karya Victor Hugo’. Derivasi adalah sebuah proses pembentukan kata baru dengan cara menambahkan morfem pada kata dasar. Penganalisisan kata-kata derivasi dilakukan melalui penelaahan secara morfologis (tree diagram) yang melibatkan morfem (root, stem, base) kata, dan konstituen; sintaktis yang melibatkan kategori sintaksis; dan semantis yang melibatkan makna leksikal dan gramatikal.
Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya sehingga hanya merupakan pengungkapan fakta. Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik simple random sampling dan purposive sampling. Teknik simple random sampling digunakan dengan cara mengambil sampel secara acak, sedangkan teknik purposive sampling digunakan berdasarkan persamaan karakteristik dari suatu sampel atau data (kata derivasi). Artinya, kata derivasi yang jenisnya sama yang sudah terlebih dahulu dianalisis tidak diikut sertakan dan dianalisis lagi.
Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa kata derivasi tidak hanya dibangun atas morfem bebas dan terikat saja, tetapi juga dibangun atas berbagai jenis morfem antara lain seperti pada jenis kata derivasi yang melibatkan morfem jamak (complex derivation).