Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS RASIO AKTIVITAS DAN RETURN ON WORKING CAPITAL SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR EFISIENSI MODAL KERJA PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII (PERSERO)
Rina Ferianti (2006) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Setiap perusahaan pasti membutuhkan modal kerja yang digunakan untuk kepentingan atau membiayai kebutuhan rutin operasionainya. Besar kecilnya modal yang dibutuhkan, tergantung dan jenis dan kegiatan usaha yang dilakukannya. Untuk terus menjaga kontinuitas usaha dan kelancaran operasi perusahaan, maka manajemen harus mengelola modal kerjanya dengan efisien sehingga modal yang ada dapat digunakan seoptimal mungkin. Untuk mengetahui sejauh mana efisiensi pengelolaan modal kerja, maka perlu dilakukan analisis mengenai aktivitas dan laba yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Dimana aktivitas perusahaan dapat diukur dengan perputaran modal kerjanya. Perputaran modal kerja ini sangat berhubungan dengan penjualan sedangkan penjualan erat kaitannya dengan piutang dan persediaan. Serta dan hasil penjualan tersebut dapat menentukan besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode. Dengan demikian Tugas Akhir ini, diberi judul "Analisis Rasio aktivitas dan Return On working Capital Sebagai Alat Untuk mengukur Efisiensi Modal Kerja Pada PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)". Dan hasil analisis yang dilakukan terhadap PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), diperoleh bahwa perusahaan tidak efisien dalam mengelola modal kerjanya, meskipun perputaran persediaan dan piutang terus meningkat dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba usaha terus meningkat namun laba bersih yang dihasilkan selalu menurun. Hal ini menunjukkan adanya over cost yang hares dikeluarkan untuk biaya penjualan sedangkan jumlah pendapatannya tidak sebanding dengan biaya-biaya tersebut.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Setiap perusahaan pasti membutuhkan modal kerja yang digunakan untuk kepentingan atau membiayai kebutuhan rutin operasionainya. Besar kecilnya modal yang dibutuhkan, tergantung dan jenis dan kegiatan usaha yang dilakukannya. Untuk terus menjaga kontinuitas usaha dan kelancaran operasi perusahaan, maka manajemen harus mengelola modal kerjanya dengan efisien sehingga modal yang ada dapat digunakan seoptimal mungkin. Untuk mengetahui sejauh mana efisiensi pengelolaan modal kerja, maka perlu dilakukan analisis mengenai aktivitas dan laba yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Dimana aktivitas perusahaan dapat diukur dengan perputaran modal kerjanya. Perputaran modal kerja ini sangat berhubungan dengan penjualan sedangkan penjualan erat kaitannya dengan piutang dan persediaan. Serta dan hasil penjualan tersebut dapat menentukan besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode. Dengan demikian Tugas Akhir ini, diberi judul "Analisis Rasio aktivitas dan Return On working Capital Sebagai Alat Untuk mengukur Efisiensi Modal Kerja Pada PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)". Dan hasil analisis yang dilakukan terhadap PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), diperoleh bahwa perusahaan tidak efisien dalam mengelola modal kerjanya, meskipun perputaran persediaan dan piutang terus meningkat dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba usaha terus meningkat namun laba bersih yang dihasilkan selalu menurun. Hal ini menunjukkan adanya over cost yang hares dikeluarkan untuk biaya penjualan sedangkan jumlah pendapatannya tidak sebanding dengan biaya-biaya tersebut.