Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Restitusi Pajak Pertambahan Nilai dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus pada KPP Kantor Wilayah Jawa Barat I Periode 2010-2015)
Rani Handayani NIM. (2016) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Salah satu masalah dalam perpajakan yaitu masih adanya penyelewengan dan manipulasi restitusi sehingga merugikan keuangan penerimaan negara dan masih banyak Pengusaha Kena Pajak yang Kurang patuh dalam membayar pajak sehingga penerimaan pajak masih belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis restitusi pajak pertambahan nilai dan jumlah pengusaha kena pajak terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdaftar di Kantor Wilayah Jawa Barat 1.Metode yang digunakan dalam penarikan sampel ini adalah purposive sampling, dengan data sampel sebanyak 48 pada Kantor Pelayanan Pajak, pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan bantuan Program software SPSS 20 for window. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa restitusi pajak pertambahan nilai memberikan pengaruh terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Hal ini menunjukaan bahwa penerimaan pajak pertambahan nilai dikatakan baik, jika restitusinya dilakukan dengan baik. Jumlah Pengusaha Kena Pajak memberikan pengaruh terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Hal ini berarti penerimaan pajak pertambahan nilai akan meningkat apabila wajib pajak patuh dalam membayar pajaknya.
Ringkasan Alternatif
One of the taxation problem is that the restitution fraud and manipulation still exist so that it inflicts a countryÂ’s financial revenue loss and there are still a lot of taxable entrepreneurs who are less obedient in paying taxes so that the tax revenue still has not reached the target. This study aimed to analyze the value-added tax restitution and the number of the taxable entrepreneurs on the value-added tax revenue. This study was using descriptive and verificative methods with qualitative approach and was also using the multiple linear regression. The population of this study was Kantor Pelayanan Pajak Pratama which were listed in Kantor Wilayah Jawa Barat 1. The sampling used was purposive sampling with 48 data samples in Kantor Pelayanan Pajak. The data collection was done with field research. The data resulted was analyzed using the help of SPSS 20 for Windows software. The result of this study indicated that the value-added tax restitution influenced the value-added tax revenue. It indicated that the value-added tax revenue was good, if the restitution was done well. The number of the taxable entrepreneurs influenced the value-added tax. This means that the value-added tax revenue will increase if the taxpayers dutifully pay their taxes.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Jumlah Pengusaha Kena Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus di KPP Pratama Majalaya 2010-2014)
  • Pengaruh Surat Tagihan Pajak dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus di KPP Pratama Purwakarta)
  • Pengaruh Jumlah Pengusaha Kena Pajak Dan Restitusi PPN Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Bandung)
  • Pengaruh Self Assessment System dan Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus pada 5 Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2010-2015)