Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Retak Ring Gear Pada Proses Perlakuan Panas Di PT Inti Ganda Perdana Dengan Metode Quality Control Cycle
Chandra Aeniyah (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
PT. Inti Ganda Perdana merupakan perusahaan yang memproduksi rear axel juga memproduksi Ring gear sebagai komponen flywheel, mulai dari proses machining, hobbing, induction hardening, tempering dan finishing. Akhir tahun 2018 hingga awal tahun 2019, departemen PPIC (Plan Product Inventory Control) menetapkan target produksi 113.740 pcs per bulan. Saat ini, PT. Inti Ganda Perdana hanya mampu menghasilkan produk 100.455 pcs atau 88,32% dari target produksi. Berbagai jenis produk cacat yang tidak dapat diperbaiki cukup menghambat produksi. Jumlah produk cacat saat ini mencapai 2,8% atau 912 pcs. Penyebab produk cacat paling besar disebabkan oleh retak pada Ring gear yaitu sebesar 41% atau 370 pcs dari total produk cacat yang ada. Upaya untuk menurunkan jumlah produk cacat serta meningkatkan hasil produksi maka dilakukan analisis mengenai penyebab retak serta penanggulangannya dengan menggunakan metode QCC atau Quality Control Cycle. Berdasarkan hasil analisa penyebab terjadinya retak diakibatkan oleh tingginya angka kekerasan pada hasil pengerasan induction hardening, yaitu mencapai angka 796 HV pada kedalaman 1 mm, dan 627.2 HV pada kedalaman 7 mm. Angka kekerasan yang tinggi ini disebabkan oleh kontaminasi media quenching oleh zat tersuspensi sehingga menimbulkan perbedaan kecepatan pendinginan antara permukaan dan bagian dalam baja. Kata kunci: Ring gear, Retak, induction hardening.
Ringkasan Alternatif
PT. Inti Ganda Perdana is a company whos produces rear axle, also produces Ring gear as a flywheel component, starting from machining, hobbing, induction hardening, tempering and finishing. At the end of 2018 until the beginning of 2019, the PPIC department (Product Inventory Control Plan) sets a production target of 113,740 pcs in average per month. This time, PT. Inti Ganda Perdana is only able to produce 100,455 pcs of products or 88.32% of the production target. At present various types of rejects that cannot be repaired are enough to hamper production. The number of rejects currently reaches 2.8% or 912 pcs. The cause of the biggest defect product is caused by crack in Ring gear that is equal to 41% or 370 pcs of the total reject products that exist. To reduce the number of rejections and increase production, an analysis of the causes of crack is carried out and using the QCC method or Quality Control Cycle. Based on the results of hardening recovered due to hardness of induction hardening is very high, which reached 796 HV at a depth of 1 mm and 627.2 HV at a depth of 7 mm. the higer hardeness is caused by contamination of cooling oil by suspended substances thus making a difference cooling rate between the surface and the inside of the steel. Keywords: Ring gear, crack, induction hardening.