Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Selisih Anggaran Biaya Proyek Pembuatan Komponen Aileron Pesawat CN 235 Airbus Military Dengan Realisasinya Untuk Mengukur Efektivitas Peramalan Biaya Proyek (Studi Kasus Pada PT Dirgantara Indonesia-Aerospace (Persero) Bandung)
Raden Muhammad Taupiq (2014) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Proyek merupakan salah satu aktifitas bisnis yang penting dalam kelangsungan organisasi suatu perusahaan kontraktor. Dalam rangka mencapai prospek proyek yang baik tentunya perlu dilakukan penganggaran proyek yang terstruktur sehingga anggaran biaya proyek tersebut efektif PT. Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan suatu perseroan yang bergerak dalam bidang industri pesawat terbang. PT. Dirgantara Indonesia menangani order untuk penyelesaian proyekÃâproyek komponen, perawatan pesawat dan perakitan pesawat. Sehingga proyek merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Terdapat salah satu proyek rutin tahunan PT. Dirgantara Indonesia yaitu Pembuatan komponen Aileron Pesawat CN 235 Airbus Military. Komponen Aileron ini merupakan pesanan rutin dari perusahaan Airbus Military. Secara keseluruhan, anggaran HPP proyek ini sudah mendekati realisasi, namun pada rekening bebanÃâbeban tertentu terdapat selisih yang cukup besar dengan realisasinya sehingga menimbulkan pergesaran anggaran dan memerlukan amandemen anggaran. Untuk meminimalisasi pergeseran anggaran tersebut, dalam penelitian ini dilakukan peramalan biaya proyek dengan metode kuantitatif Metode Tren Momen dan Tren Parabola Kuadrat yang dibandingkan dengan metode kualitatif perusahaan. Metode peramalan biaya proyek yang paling baik ditentukan oleh SKP (Standar Kesalahan Peramalan) terkecil. Metode peramalan kuantitatif tersebut diharapkan dapat membantu manajemen proyek perusahaan dalam menyusun anggaran biaya proyek yang efektif. Kata kunci : Anggaran, Biaya Proyek, Peramalan.
Ringkasan Alternatif
The project is one of the important business activity in the continuity of the organization of a contracting company. In order to achieve a good prospect of the project budget would need to be structured so that the budget projects that the project cost effective PT. Dirgantara Indonesia (Persero) is a company which is engaged in the aircraft industry. PT. Aerospace Indonesia to handle orders for completion of the project-the project components, aircraft maintenance and aircraft assembly. So that the project is a major source of revenue. There is one annual routine projects PT. Dirgantara Indonesia is making aerospace components Aileron CN 235 Airbus Military. Aileron component is a regular order from Airbus Military company. Overall, the budget HPP was nearing the realization of this project, but on account of expenses-specific expenses are a considerable margin, giving rise to the realization requires pergesaran budget and budget amendments. To minimize the shift in the budget, in this study conducted by the project cost forecasting methods and quantitative methods moment Trends Parabola Quadratic trends are compared with qualitative methods of the company. Project cost forecasting method is best determined by the SKP (Standard Error Prediction) the smallest. Quantitative forecasting methods are expected to help the project management company in the budget of the project cost effective. Key words: Budget, Project Costs, Forecasting.