Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik Pada Direktorat Aerostructure PT Dirgantara Indonesia (Persero)
Emir Mochamad Wijaya (2017) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini berjudul 'Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik Pada Direktorat Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia (Persero)'. Penelitian ini bertujuan menganalisis selisih biaya overhead pabrik sampai dengan metode empat selisih. Dengan melakukan analisis selisih biaya overhead pabrik sampai dengan metode empat selisih, dapat diketahui lebih penyebab terjadinya selisih. Penelitian dilakukan di Direktorat Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Direktorat Aerostructure merupakan bagian produksi yang dimiliki PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Aktivitas Direktorat ini adalah mengolah bahan baku alumunium menjadi rangka-rangka bagian pesawat. Direktorat Aerostructure sejauh ini belum melakukan analisis selisih biaya overhead pabrik sampai dengan metode empat selisih. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara, observasi, dan studi pustaka. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa selisih sebesar Rp 146.799.525 (unfavorable) berasal dari selisih terkendali Rp 167.998.808 (favorable) dan selisih volume Rp 314.798.333 (unfavorable). Selisih rugi pada selisih volume disebabkan, karena Direktorat Aerostructure terlalu rendah didalam menganggarkan kapasitas jam mesin untuk produksi rangka badan pesawat CN-235 seri 57. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa dengan melakukan analisis selisih biaya overhead pabrik sampai dengan metode empat selisih, manajemen dapat mengetahui penyebab terjadinya selisih. Kata kunci: Biaya overhead pabrik, analisis selisih biaya overhead pabrik, metode empat selisih.
Ringkasan Alternatif
The research entitled "Variances Analysis Of Factory Overhead Costs At The Directorate Of Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia (Persero)". This research aims to analyze variances of the factory overhead costs are up to four methods of difference. The analysis variances of the factory overhead costs are up to four methods of difference, can be found in more detail the cause of the variances. Research conducted at the Directorate of Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Directorate of Aerostructure is part of production owned by PT. Dirgantara Indonesia (Persero). The activity of this Directorate is to cultivate raw material aluminium be-frames section of the plane. Directorate of Aerostructure so far haven't made any analysis variances of the factory overhead costs are up to four methods of difference. Methods of data collection the authors in the study was by way of interviews, observation, and the study of the literature. From the results of the research found that the variances of Rp146.799.525 (unfavorable) comes from the variances of controllable Rp167.998.808 (favorable) and the variances of volume Rp314.798.333 (unfavorable). The variances in the variances volume, because the Directorate of Aerostructure too low in the estimated capacity machine hours for production fuselage aircraft CN-235 series 57. The results of the research prove that by conducting an analysis of the difference in factory overhead costs are up to four methods of difference, management can determine the cause of the difference. Keywords: factory overhead costs, analysis variance factory overhead cost, method four variance.