Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Sistem Pengendalian Internal Dalam Pengelolaan Risiko Kehilangan Air Non Fisik Pada PDAM Tirtawening
Silvana Septiany Rahmat (2021) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian internal dalam pengelolaan risiko kehilangan air non fisik pada PDAM Tirtawening. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Alat analisis data yang peneliti gunakan yaitu COSO dan Control Matrix. Penelitian ini juga menggunakan jenis data kualitatif dan sumber data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal di PDAM Tirtawening sudah cukup efektif dan perlu ditingkatkan lagi untuk menghadapi risiko-risiko yang mungkin akan timbul seperti kehilangan air non fisik. Macam-macam kehilangan air non fisik yaitu sambungan liar dan pencurian air, dan kesalahan administratif. Sambungan liar dan pencurian air terdiri dari illegal consumption dan illegal connection. Sedangkan kesalahan administratif terdiri dari kesalahan administrasi pembaca meter, kesalahan pembuatan rekening, kesalahan database pelanggan, dan kesalahan pengumpulan dan transfer data.
Ringkasan Alternatif
This research aims to determine the internal control system in managing water loss risk at PDAM Tirtawening. The research method used descriptive qualitative with interview and documentation data collection techniques. The data analysis tool that researcher use was COSO and Control Matrix. This research also used qualitative data types and primary data sources. The result showed that The Internal Control System at PDAM Tirtawening was quite effective and need to be improved again to deal with the risks that may arise such as non physical water loss. The various of non physical water loss was illegal connection and water theft, and administrative errors. Illegal connection and water theft were consist of illegal consumption and illegal connection. While administrative errors were consist of reader meter administrative errors, account creation errors, customer database errors, and data collection and transfer errors.