Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Stabilitas Tanah Pada Pondasi Telapak Dengan Varian Pemodelan Tanah Kondisi Drained Dan Undrained Menggunakan Program Bantu Plaxizs 8.2
Rizqi Fauzan Nurul Fajri NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Sipil , Teknik Sipil , Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Pondasi bagian terbawah dari suatu struktur bangunan yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur bangunan diatasnya ke lapisan tanah pendukung. Jika suatu pondasi dibebani, ia akan menyalurkan beban ke tanah. Akibatnya tanah di sekitar daerah pondasi mengalami tekanan atau terjadinya tegangan tanah. Partikel-partikel tanah akan berdeformasi dan terjadi penurunan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan pondasi yang berlebih apabila terjadi salah memperkirakan kondisi kritis (drained/undrained) dan perilaku stabilitas tanah di lapangan menjadi salah satu hal terjadinya keruntuhan kontruksi tanah dilapangan tersebut. Dalam penelitian ini, data-data spesifikasi tanah diambil dari lapangan yang memiliki kriteria lempung. Peran teknologi khususnya di bidang komputer rekayasa geoteknik sudah tidak diragukan lagi dengan hasilnya. Maka dari itu, dalam penulisan ini penulis menggunakan program bantu berupa software PLAXIS v8.2 untuk memodelkan pondasi telapak dengan pemodelan tanah Mohr-Coulomb dan Soft-Soil kondisi drained dan Undrained agar output yang dihasilkan didapatkan secara cepat. Hasil analisis menghasilkan perbedaan nilai displacement tiap pemodelan, nilai tegangan tiap pemodelan dan perbedaan nilai faktor keamanan tiap pemodelan. Dari hasil penulisan ini, keseluruhan analisis pemodelan yang dilakukan pada software Plaxis bahwa dengan pemodelan tanah Mohr-Coulomb kondisi undrained menghasilkan nilai displacement yang lebih kecil dibandingkan dengan pemodelan lainnya. Pemodelan tanah Soft-Soil kondisi drained menghasilkan nilai tegangan efektif yang paling besar, sedangkan pemodelan tanah Soft-Soil kondisi undrained menghasilkan nilai tegangan efektif paling kecil. Pemodelan tanah Mohr-Coulomb kondisi drained menghasilkan nilai tegangan total yang paling kecil, sedangkan pemodelan tanah Soft-Soil kondisi drained menghasilkan nilai tegangan total yang paling besar. Analisis stabilitas yang dilakukan pada keseluruhan pemodelan menunjukan nilai faktor keamanan/batas kritis (SF>1), dengan demikian tanah tidak mengalami keruntuhan geser akibat beban pondasi. Kata kunci : Mohr-Coulomb, Soft-Soil, Displacement, Tegangan Total, Tegangan Efektif, Faktor Keamanan, Pemodelan Tanah, Pondasi Telapak, Plaxis v8.2
Ringkasan Alternatif
The base foundation of a building structure that distributes the load from the structure of the building above to the ground layer. If a foundation is burdened, it will distribute the load to the ground. As a result, the soil around the foundation area is under pressure. The soil particles will deform and decrease. This can result in excessive reduction of a foundation in the event of false prediction of the (drained / undrained) condition and soil stability to be one of the causes of the land collapse in the field. In this study, the soil specification data were taken from the field which has clay criteria. The role of technology, especially in the field of geotechnical computer engineering has accurate results. Therefore, in this paper, the authors use a program in the form of software PLAXIS v8.2 to model a telapak foundation with Mohr-Coulomb soil modeling and Soft-Soil drained and Undrained conditions for the quick resulting output. The analysis resulted in differences of displacement values for each model, the voltage values of each model and the difference in the value of the security factor of each model. From the results of this paper, the overall modeling analysis carried out on Plaxis software that with Mohr-Coulomb modeling of undrained conditions results in a smaller displacement value compared to another modeling. Soft-Soil modeling of the drained conditions yields the greatest effective stress value, whereas Soft-Soil modeling undrained conditions yield the least effective stress value. Mohr-Coulomb modeling of drained conditions yields the smallest total value of the total stress, while Soft-Soil soil modeling of drained conditions yields the largest total stress value. The stability analysis performed on the whole model shows the value of the critical / safety factor (SF> 1), thus the soil does not experience shear failure due to the foundation load.
Sumber