Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK MENILAI AKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA PT. SEKAR GUNUNG LEMBANG
Nia Yunia (-) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Modal kerja merupakan salah satu aspek penting dalam perusahaan. Perusahaan secara umum harus mempertahankan jumlah modal kerja yang menguntungkan yaitu jumlah modal kerja yang harus lebih besar dari jumlah hutang lancar. Modal kerja mengandung dua pengertian pokok yaitu gross working capital yang merupakan keseluruhan dari aktiva lancar dan net working capital yang merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar.
Tujuan dari pengelolaan modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan hutang lancar agar terjamin jumlah net working capital yang layak diterima yang menjamin tingkat likuiditas badan usaha. Untuk mengetahui kondisi keuangan terutama dalam aspek modal kerja perlu disusun laporan sumber dan penggunaan modal kerja yang kemudian laporan tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan rasio-rasio modal kerja untuk mengetahui tingkat likuiditas suatu perusahaan.
PT. Sekar Gunung Lembang dapat digolongkan sebagai perusahaan yang likuid karena PT. Sekar Gunung Lembang mempunyai kemampuan yang cukup besar dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Namun dalam hal pengelolaan modal kerjanya PT. Sekar Gunung Lembang kurang efektif, hal ini terlihat dari besarnya nilai rasio-rasio modal kerja yang dihasilkan. Nilai rasio yang besar tersebut menunjukkan bahwa di PT. Sekar Gunung Lembang terdapat kelebihan modal kerja yang cukup besar yang sebenarnya modal kerja tersebut dapat dimanfaatkan untuk investasi perusahaan.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Modal kerja merupakan salah satu aspek penting dalam perusahaan. Perusahaan secara umum harus mempertahankan jumlah modal kerja yang menguntungkan yaitu jumlah modal kerja yang harus lebih besar dari jumlah hutang lancar. Modal kerja mengandung dua pengertian pokok yaitu gross working capital yang merupakan keseluruhan dari aktiva lancar dan net working capital yang merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar.
Tujuan dari pengelolaan modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan hutang lancar agar terjamin jumlah net working capital yang layak diterima yang menjamin tingkat likuiditas badan usaha. Untuk mengetahui kondisi keuangan terutama dalam aspek modal kerja perlu disusun laporan sumber dan penggunaan modal kerja yang kemudian laporan tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan rasio-rasio modal kerja untuk mengetahui tingkat likuiditas suatu perusahaan.
PT. Sekar Gunung Lembang dapat digolongkan sebagai perusahaan yang likuid karena PT. Sekar Gunung Lembang mempunyai kemampuan yang cukup besar dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Namun dalam hal pengelolaan modal kerjanya PT. Sekar Gunung Lembang kurang efektif, hal ini terlihat dari besarnya nilai rasio-rasio modal kerja yang dihasilkan. Nilai rasio yang besar tersebut menunjukkan bahwa di PT. Sekar Gunung Lembang terdapat kelebihan modal kerja yang cukup besar yang sebenarnya modal kerja tersebut dapat dimanfaatkan untuk investasi perusahaan.