Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Super Efisiensi dan Sensitivitas DEA dalam Pengelolaan Zakat: Studi Kasus LAZ Mizan Amanah Periode 2012-2019
Nadhifah Salsabila Firdaus (2022) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Organisasi Pengelola Zakat mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tujuan pengelolaan zakat seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, yaitu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengelolaan zakat pada salah satu Organisasi Pengelola Zakat berskala nasional, yaitu LAZ Mizan Amanah periode 2012-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah Super Efisiensi Data Envelopment Analysis (DEA). Variabel input yang digunakan adalah biaya personalia, biaya sosialisasi, dan biaya operasional. Sedangkan variabel output-nya berupa jumlah penerimaan dan penyaluran zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 (lima) dari 8 (delapan) DMU yang diobservasi bernilai efisien. Peringkat pertama dengan nilai efisiensi tertinggi diperoleh oleh DMU Mizan 2015. Ketidakefisienan yang terjadi pada DMU disebabkan oleh biaya personalia dan biaya operasional yang tinggi, serta jumlah penghimpunan dan penyaluran yang kurang optimal. Perubahan terbesar pada nilai efisiensi disebabkan oleh variabel biaya sosialisasi. Karenanya, LAZ perlu memperhatikan variabel tersebut sebagai upaya dalam peningkatan efisiensi pengelolaan zakatnya.
Ringkasan Alternatif
Zakat Organizations have important roles in creating the goals of Zakat Management as stated in Law No. 23 of year 2011, namely to increase the effectiveness and efficiency zakat management for improving social welfare and poverty alleviation. The goal of this research is to analyze the efficiency of zakat management in LAZ Mizan Amanah 2012-2019 period. The research uses descriptive quantitative and qualitative methods with a case study approach. Meanwhile, the analysis technique used is Super Efficiency Data Envelopment Analysis (DEA). The input variables used are personnel costs, socialization costs, and operational costs. Whereas the output variables are the amount of zakat received and the amount of zakat distribution. The results showed that 5 (five) of the 8 (eight) DMU observed were efficient. The first rank with the highest efficiency value was obtained by DMU Mizan 2015. The inefficiency that occurs in DMU is caused by high personnel costs and operational costs, as well as the nonoptimal zakat's accumulation and distribution. The biggest change in the efficiency value is caused by the variable cost of socialization. Therefore, LAZ needs to pay attention to these variables as an effort to increase the efficiency of zakat management.