Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
ANALISIS TINGKAT KESADARAN DAN KETERTARIKAN NASABAH BANK BNI 46 TERHADAP LAYANAN PHONE PLUS
Lina Panca Mukti (-) | Tugas Akhir | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Berdasarkan AIETA model (Awareness, Interest, Evaluation, Trial, Adoption) ada lima tahap yang biasa dilalui konsumen dalam proses keputusan pembelian produk baru. Awareness adalah tahap pertama, yaitu kemampuan konsumen untuk mengetahui dan mengingat suatu produk atau merek. Tahap kedua adalah interest, yaitu ketertarikan konsumen terhadap suatu produk, diikuti dengan evaluation, trial, dan adoption.
Penelitian ini menganalisis tingkat kesadaran dan ketertarikan nasabah BNI'46 terhadap produk baru, yaitu Phone Plus. Karena dengan mengetahui kedua tahap tersebut perusahaan dapat membantu nasabah dalam melewati tahap berikutnya sampai pada tahap adopsi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 responden dimana tiap responden menjawab satu kuesioner yang terdiri dari empat bagian. Bagian pertama adalah tentang tingkat kesadaran nasabah terhadap Phone Plus. Bagian kedua tentang penilaian ketertarikan nasabah, bagian ketiga yaitu pendapat nasabah tentang feature yang paling membuat nasabah tertarik terhadap Phone Plus. Bagian empat adalah profil responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran nasabah terhadap Phone Plus relatif baik dengan tingkatan Top Of Mind sebesar 2 %, Brand Recall 9 %, Brand Recognition 48,5 %, dan Brand Unaware 40,5 %. Sedangkan ketertarikan nasabah terhadap Phone Plus cukup bagus sebesar 3,85, baik itu yang sudah mengenal Phone Plus ataupun yang tidak sama sekali. Feature yang paling membuat nasabah tertarik terhadap Phone Plus adalah layanan 24 jam.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Berdasarkan AIETA model (Awareness, Interest, Evaluation, Trial, Adoption) ada lima tahap yang biasa dilalui konsumen dalam proses keputusan pembelian produk baru. Awareness adalah tahap pertama, yaitu kemampuan konsumen untuk mengetahui dan mengingat suatu produk atau merek. Tahap kedua adalah interest, yaitu ketertarikan konsumen terhadap suatu produk, diikuti dengan evaluation, trial, dan adoption.
Penelitian ini menganalisis tingkat kesadaran dan ketertarikan nasabah BNI'46 terhadap produk baru, yaitu Phone Plus. Karena dengan mengetahui kedua tahap tersebut perusahaan dapat membantu nasabah dalam melewati tahap berikutnya sampai pada tahap adopsi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 responden dimana tiap responden menjawab satu kuesioner yang terdiri dari empat bagian. Bagian pertama adalah tentang tingkat kesadaran nasabah terhadap Phone Plus. Bagian kedua tentang penilaian ketertarikan nasabah, bagian ketiga yaitu pendapat nasabah tentang feature yang paling membuat nasabah tertarik terhadap Phone Plus. Bagian empat adalah profil responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran nasabah terhadap Phone Plus relatif baik dengan tingkatan Top Of Mind sebesar 2 %, Brand Recall 9 %, Brand Recognition 48,5 %, dan Brand Unaware 40,5 %. Sedangkan ketertarikan nasabah terhadap Phone Plus cukup bagus sebesar 3,85, baik itu yang sudah mengenal Phone Plus ataupun yang tidak sama sekali. Feature yang paling membuat nasabah tertarik terhadap Phone Plus adalah layanan 24 jam.