Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan keuangan PT.Bank Syariah Mandiri periode 2006 sampai dengan 2011. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan publikasi, laporan keuangan bulanan publikasi, ikhtisar keuangan tahunan dan bulanan publikasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik analisis data menggunakan pendekatan PBI No.9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah yang terdiri atas: Capital, Asset Quality, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market (CAMELS).Meskipun demikian, penelitian ini hanya menganalisis aspek keuangan, tanpa memasukkan aspek manajemen. Berdasarkan hasil analisis tingkat kesehatan yang dilakukan, akan diketahui kondisi keuangan Bank Syariah Mandiri yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk periode selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek permodalan secara signifikan berada di atas ketentuan KPMM, aspek kualitas aset cukup baik, aspek rentabilitas tinggi, aspek likuiditas sangat kuat, dan aspek risiko pasar sangat rendah. Secara keseluruhan kondisi keuangan Bank Syariah Mandiri tergolong baik. Cadangan modal minimum Bank Syariah Mandiri berpotensi meningkat signifikan, pembiayaan bermasalah dapat ditekan dan dipertahankan di bawah ambang batas maksimum, kinerja manajemen dalam menghasilkan laba dapat ditingkatkan secara optimal, likuiditas akan tetap sangat kuat, dan potensi market share total aset, DPK, pembiayaan, dan laba bersih Bank Syariah Mandiri terhadap total raihan perbankan syariah meningkat di masa mendatang.

This study aims to determine the financial health of PT Bank Syariah Mandiri period 2006 through 2011. The data used are annual financial statement data of publication, publication of monthly financial statements, annual financial summary and monthly publications. The study was a quantitative study with descriptive methods of analysis. Data analysis techniques using PBI approach No.9/1/PBI/2007 about the Rating System for Islamic Banks consisting of: Capital, Asset Quality, Management, Earning, Liquidity, and Sensitivity to Market (CAMELS). However, the study analyze only the financial aspect, without entering the management aspects. Based on the analysis of health levels that do, will know the financial condition of Bank Syariah Mandiri, which can then be used to evaluate candidates for the next period. The results showed that the aspect of capital is significantly above the provisions of CAR, aspects of fairly good asset quality, high profitability aspect, the aspect of liquidity is very strong, and aspects of market risk is very low. Overall the financial condition of Bank Syariah Mandiri is fair. The minimum capital reserve in Bank Syariah Mandiri has the potential to the increase significantly, financing problems could be reduced and maintained below the maximum threshold, the performance of management in generating optimal profits can be increased, liquidity will remain very strong, and the potential market share of total assets, deposits, financing, and Bank Syariah Mandiri's net profit to total achievement of Islamic banking increasing in the future.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-anggirufae-4431