Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Kredit Mitra Sejahtera (Berdasarkan Perdep Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor 06/Per/Dep.6/IV/2016)
Ilyas Nur Shiddiq (2022) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Koperasi merupakan badan usaha yang memberikan banyak manfaat terutama bagi para anggotanya. Masih tingginya minat masyarakat kota Cimahi terhadap koperasi, menjadikan koperasi masih tetap bertahan di tengah meningkatnya keberadaan lembaga keuangan lain seperti bank. Salah satu koperasi di kota Cimahi yang masih betahan hingga saat ini yaitu Koperasi Kredit Mitra Sejahtera (KKMS). KKMS merupakan koperasi simpan pinjam yang memiliki jumlah anggota mencapai 2.800 anggota. Koperasi simpan pinjam melakukan kegiatan usaha menghimpun dana anggota dan menyalurkannya kembali kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Analisis tingkat kesehatan koperasi diperlukan untuk mengetahui kualitas kondisi keuangan dan manajemen koperasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor 06/Per/Dep.6/IV/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa penilaian kesehatan KKMS pada tahun 2018 memperoleh skor 71,60 termasuk kategori cukup sehat, tahun 2019 memperoleh skor 72,60 termasuk kategori cukup sehat, dan tahun 2020 memperoleh skor 64,40 termasuk kategori dalam pengawasan. Kata Kunci: Tingkat kesehatan, Koperasi Simpan Pinjam, Peraturan Deputi Kementerian Koperasi dan UKM Nomor 06/Per/Dep.6/IV/2016.
Ringkasan Alternatif
Cooperative is a business entity that provides many benefits, especially for its members. There is still interest from the people of Cimahi City towards cooperatives, making cooperatives survive in the midst of the existence of financial institutions such as banks. One of the cooperatives in the city of Cimahi that still survives today is the Mitra Sejahtera Credit Cooperative (KKMS). KKMS is a savings and loan cooperative that has a membership of 2,800 members. Savings and loan cooperatives carry out business activities to collect member funds and channel them back to members in the form of loans. Analysis of the health level of cooperatives is needed to determine the quality of the financial condition and management of cooperatives. The purpose of this study was to analyze the health level of cooperatives based on the Regulation of the Deputy for Supervision of the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises Number 06/Per/Dep.6/IV/2016. The method used in this research is descriptive method with data collection techniques in this study are interviews and documentation. This study obtained the results that the KKMS health assessment in 2018 obtained a score of 71.60 including the fairly healthy category, in 2019 it obtained a score of 72.60 including the fairly healthy category, and in 2020 it obtained a score of 64.40 including the category under supervision. Keywords: Health level, Savings and Loans Cooperatives, Regulation of the Deputy of the Ministry of Cooperatives and SMEs Number 06/Per/Dep.6/IV/2016.